Hinata terdiam sejenak, tatapan matanya perlahan melunak. Apa Naruto minum-minum karna stress dengan hubungan mereka?
Sungguh, Hinata sekarang merasa jadi gadis yang paling jahat di dunia, sampai membuat pria setulus Naruto bisa sekacau ini.
Pandangan Hinata turun menatap lantai, enggan beradu tatap dengan Naruto yang masih menatapnya lewat layar ponsel.
Hinata
Naru, aku juga sa—
Naruto Tapi boong!
Hinata sedikit tercekat, ia kembali baradu tatap dengan Naruto.
Hinata
Hahhh!?
Naruto Tapi beneran!
Hinata
Naru, kamu nyebelin banget tau—
Naruto Beneran boong!, muehehe
Disana dapat Hinata lihat Naruto tertawa cekikikan. Meraih botol soju yang sempat ia anggurkan, dan mulai kembali minum.
Ahhh iya, Hinata lupa. Naruto saat ini sedang mabuk, dan dapat gadis itu simpulkan, Naruto bahkan tidak ingat dan mengerti apa yang baru saja ia katakan tadi.
Hinata meringis frustasi,
Hinata
Astaga, terserah!, kamu tunggu disana yah jangan kemana-mana.
Denger ga aku ngomong, Naruto?
Naruto tak menjawab apapun. Pria itu hanya tersenyum innocent ke arah kamera disertai kode "oke" Yang dibuat dengan dua jari kanan.
⏩⏩⏩⏩⏩
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.