Pernikahan bukanlah hal yang mudah bukan? Meski telah berjalan cukup lama, nyatanya pernikahan ku memang tak bisa diselamatkan lagi. Cukup sudah kesebaran yang sudah ku tahan sejak awal pernikahan kami. Dan inilah akhir dari rasa sabar ku
Deru mobil yang terdengar dari menyadarkan ku dari rasa kantuk yang hampir menyerang. Padahal pekerjaannya hanya menjadi seorang CEO di perusahaan keluarganya. Tapi CEO macam apa yang pulang hingga pukul 2 dini hari seperti ini. Ah, aku lupa. Berselingkuh juga bagian dari pekerjaannya
"Baru pulang?" Jungkook menatapku datar tak menghiraukan keberadaanku seperti biasanya
"Kita perlu bicara Jung..."
"Besok saja"
"Kau berselingkuh?" Langkahnya otomatis terhenti. Tubuh tegapnya kini menghadap kearah ku
"Ya" jawabnya santai membuat pertahananku seakan runtuh, mendengar kejujuran yang sangat menyakitkan
"Kenapa?kau tidak bahagia bersamaku?" Jungkook menertawakan pertanyaanku. Aku tidak tau dimana letak kelucuan dari pertanyaanku. Tapi aku benar benar bertanya kepadanya. Apa selama ini dia bahagia bersamaku?
"Kau pikir karena apa lagi?" Aku tersenyum miris. Jadi selama ini aku hanya mencintai secara sepihak. Miris sekali
"Baiklah, aku mengerti. Mari kita bercerai"
Ku kira itu akhir cinta kami, tapi nyatanya tak pernah seperti itu. Aku membuang seluruh angan angan dan bayanganku dari mu. Tapi kau datang dengan begitu mudahnya ke dalam kehidupanku.
Aku membencimu jeon Jungkook
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Past
FanfictionPerceraian mungkin jalan terbaik bagi keduanya. Tapi jika pada akhirnya Jungkook harus kehilangan segalanya ia tak akan dengan mudahnya mengatakan ya saat itu Ini adalah kisah ku, bagaimana aku belajar untuk tak mudah memberikan hatiku pada seorang...