chapter 21

541 81 10
                                    

"mobilku terlalu kecil bukan?" Jungkook membuka percakapan setelah beberapa saat tak terjadi percakapan apapun setelah jiena dan jiehoo akhirnya tertidur

Padahal jieun begitu ceria saat berbicara dengan kedua anaknya. Tapi begitu berbicara dengannya tatapannya begitu datar dan hanya menatapnya sesekali

"Tak terlalu, aku pun lebih suka berpergian dengan bus dari pada dengan mobilku sendiri"

"Wae?" Melihat Jieun yang langsung menatapnya, Jungkook rasa pertanyaannya salah. Dalam keadaan seperti ini, Jungkook sempat melupakan, jika dirinya sekarang hanyalah orang asing bagi jieun

"Hanya karena beberapa alasan"

Jungkook tersenyum dengan balasan jieun. Ternyata hubungan mereka memang sebatas ini. Sudah seharusnya, jieun tak menceritakan segala apapun tentang dirinya sama seperti dulu

"Hentikan mobilnya di depan sana saja jungkook-ssi" Jungkook menuruti jieun. Ia menepikan mobilnya dengan cepat, di depan sebuah appartement yang sama tempat jieun tinggali dulu.

Jungkook tak menyangka, ternyata jieun masih tinggal disini sama seperti dulu

"Eom-eomma, ki-kita sudah sampai?" Mobil yang berhenti ternyata membangunkan jiehoo dari tidurnya. Tak cukup sampai disitu, jiena juga ikut terbangun dan melihat sang ibu yang sudah bersiap untuk turun dari mobil

"Eomma pergi?" Jieun sedikit beranjak dari duduknya untuk mengusap rambut jiena dan jiehoo

"Kalian terbangun? Padahal eomma baru saja akan pulang"

"Pulang? Jangan pergi eommaa" teriakan jiena yang tak ingin kembali di tinggalkan ibunya, seketika membuat Jungkook merasa sakit

"Sayang jangan seperti itu. Tante jieun, harus pulang" bujuk jungkook

"Tidak mau appa, ingin tinggal bersama eomma" Jungkook sedikit menghela nafas dan melepas sabuk pengaman milik nya dan juga jieun

"Jieun-ssi, maafkan aku kau bisa pergi saja. Aku yang akan mengurus jiena dan jiehoo"

"Ta--tapi jungkook-ssi---

Perkataan jieun terpotong begitu suara dering telpon terdengar dari ponsel Jungkook. Dengan sebuah senyuman, jieun mengisyaratkan Jungkook untuk mengangkat panggilan telpon itu lebih dulu

"Yeobseo?"

"-----"

"Apa harus sekarang? Aku sedang berada di luar sekarang"

"-----"

"Baiklah, aku akan segera kembali"

Panggilan itu tertutup bersamaan dengan wajah Jungkook yang mengisyaratkan keresahan setelah mendapat panggilan telpon dari kantornya

Ia harus pergi menghadiri rapat penting hari ini. Tapi yang menjadi masalah, bagaimana dengan anak anaknya? Ia tak bisa membawa mereka ke kantor bersamanya

"Kau ada keperluan lain jungkook-ssi?" jieun tak bisa mengabaikan rasa resah yang terlihat jelas pada wajah jungkook. Dengan cepat Jungkook mengangguk dengan pertanyaan jieun

PastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang