Glory Glow

🌷" The Answer"🌷

Anyeong..... Chinguuu comeback againn

Jeng jeng jeng...

ini dia kejutannya..
Aku double up yeeey 🙈

Mudah mudahan ceritanya sesuai harapan ya, dan untuk request yg lalu, maaf aku blm bisa buatin..

Jangan lupa votementt yaww 😘

Check this out...

“ Glory Glow “

Main Cast : Oh Sehun (EXO), Kim Jisoo (Blackpink), Bae Irene ( Red Velvet)
Other Cast : Byun Baekhyun (EXO), Kang Seulgi (Red Velvet), Kim Kai (EXO), Kim Se jeong (Gugudan)
Genre : Romance, Marriage Life, Friendship
Length : Chapter
Rating : 13 +

Part 22 : “The Answer__”

Aku tidak pernah merasa seperti ini sebelumnya,
Seolah napasku akan berhenti
Kepalaku dipenuhi pikiran tentangmu
Wajahmu, suara tawamu

(Exo: My Answer)

Napas namja itu tersengal-sengal setelah ia membiarkan tubuhnya berlari sekuat mungkin agar terhindar dari orang yang paling dihindarinya. Sebenarnya dia hanya tidak ingin masalah itu terus mengikutinya, hingga ia menjadi teramat gila dan tak punya pikiran.

Pikirannya sudah hilang bersamaan dengan hilangnya sebuah kedamaian yang akhir-akhir ini tidak pernah menghampiri hidupnya. Yang ada hanyalah sebuah masalah, dan mau tak mau harus menghadapinya.

Dia mencoba untuk membuat pikiran dan badannya menyatu dalam satu tujuan, tapi sejak kejadian tadi, pikiran dan tubuhnya tidak pernah menyatu. Jiwanya disini, tapi pikirannya masih tertinggal bersama dengan gadis itu. Gadis yang menangis tersendu dalam pelukannya.

Jangan katakana bahwa namja ini tidak peduli pada gadis itu, yang rela meninggalkannya tanpa memberikan solusi. Tapi karena dia juga harus memilih antara berada di rumah sakit atau terus bersama Seulgi di kampus itu.

Belum lagi, sebelum dia sampai ketempat ini, Tuhan seolah menulis takdirnya untuk bertemu dengan Sehun. Namja yang seharusnya ada disini menemani gadis bernama Kim Jisoo.

Tapi, dia juga tidak rela jika namja itu berada ditempatnya setelah apa yang dilakukannya pada gadis tak berdosa seperti Jisoo. Akan lebih baik jika mereka tidak bertemu bukan?

Jahat..

Tapi wajar sajakan hal itu dilakukan, karena Baekhyun bukan seseorang yang sangat baik hatinya. Baekhyun adalah namja yang cukup jahat..

Dia harus segera sadar dari kekacauan pikirannya jika sudah berada ditempat ini. Dia sudah memilih untuk terus menemani Jisoo hingga ia tersadar dari tidur panjangnya, walau itu mungkin hanya sebuah harapan.

Baekhyun memperlambat derap langkahnya, ketika mata Baekhyun melihat sesuatu yang cukup ramai didepan kamar rawat Jisoo. Tidak begitu ramai, hanya saja kedua orang tua Jisoo, bahkan Sejeong berkumpul dalam sebuah pembicaraan serius.

Baekhyun ingin sekali mempercepat langkahnya dan segera bergabung dalam pembicaraan itu, tapi ia cukup sadar akan status Baekhyun yang hanya sebagai teman Jisoo, itupun dia sendiri yang menganggapnya. Belum lagi kejadian dirinya yang berusaha bersikap ksatria yang rela menyumbang nyawa beberapa jam lalu, namun tidak begitu diindahkan oleh nyonya Kim.

Baekhyun lebih memilih untuk berhenti dan menunggu hingga percakapan mereka selesai. Tapi, entah jarak menunggunya yang terlalu dekat atau memang karena mereka yang berbicara terlalu keras, Baekhyun samar-samar mendengar perbincangan ketiga orang itu..

“Aku sudah memutuskan hal ini, dan tidak ada yang boleh menolaknya,” nyonya Kim berkata dengan penuh penekanan, dia terlihat sangat tidak ingin dibantah membuat Baekhyun semakin penasaran apa sebenarnya keputusan yang diambil nyonya Kim,

‘Apa ini tentang Jisoo?'

“Kau tidak bisa egois seperti itu yeobo, jangan lupakan jika putrimu itu sudah menikah dan memiliki suami.. kau tidak bisa mengambil keputusan tanpa sepengetahuan dari suaminya,”
Mata Baekhyun sedikit melebar saat kupingnya tepat mendengar maksud dari pembicaraan itu.

‘Oh ini tentang Sehun .. tapi kenapa?’

“Maafkan aku abeoji, bukan aku ingin memanas-manasi keadaan.. tapi menurutku untuk apa kita memberi tahu pada Sehun tentang hal ini? jika saat ini saja dia tidak ada disini menemani Jisoo-ku? Sikapnya tidak benar-benar bertindak sebagai suami, aku hanya tidak ingin Jisoo tersakiti lagi. Bukankah kita semua menginginkan Jisoo sembuh? Dan kesembuhannya adalah hanya jika dia tidak bertemu lagi dengan Sehun,”

Ini Sejeong yang berbicara, terlihat jelas ia tengah menahan emosinya saat berucap tadi. Sebenci itu kah Se jeong pada Sehun? Tapi mengapa?

Cih, Baekhyun mencibir. Jujur saja sih, dia tidak suka dengan ucapan Se jeong tadi walau setiap maksud perkataannya Baekhyun setuju. Tapi apa haknya untuk memisahkan mereka?

Tahu apa dia soal Jisoo disakiti jika selama ini Baekhyun melihat ketegaran Jisoo saat berhadapan dengan Sehun.

‘Aduhh.. rasanya aku ingin membalas ucapan yeoja sok tahu itu..’

“Tidak nak, semua bisa dibicarakan dengan baik-baik. Biar bagaimana pun Sehun itu tetap suami dari putriku..”

‘Ne benar tuan, biar bagaimana pun aku membenci Sehun dia tetap suaminya..eh eh.. akhh..’