Kim Jisoo, seorang gadis yang hanya menghabiskan waktunya dirumah sakit.. berharap ia akan melakukan sesuatu hal yang paling baik dalam hidupnya sebelum pergi..
Hingga ia dijodohkan dengan pemuda angkuh berhati iblis yang memusuhi keluarganya sendi...
Aku membawa cerita puannjang lagi chingu.. Mian klw misal ngga da feel dan ngga nyambung...
Jangan lupa tekan star dan comment ya 😘
Check this outtt....
"Glory Glow"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Main Cast : Oh Sehun (EXO), Kim Jisoo (Blackpink), Bae Irene ( Red Velvet) Other Cast : Byun Baekhyun (EXO), Kang Seulgi (Red Velvet), Kim Kai (EXO) Genre : Romance, Marriage Life, Friendship Length : Chapter Rating : 13 +
Part 20 : “ Crazy “
Entah ini suatu kasih sayang atau suatu kegilaan.. Aku tak tahu apa yang harus ku lakukan… Semua terlintas begitu saja dalam benakku.. Aku hanya ingin dirimu.. Hanya dirimu..
“Aku bisa mendonorkan jantungku, aku bersedia mendonorkannya,…” Suara Baekhyun begitu lantang, menghipnotis seluaruh jiwa yang berdiri disana. Entah ia namja yang gila atau polos. Ia mengucapkan hal itu dengan mantapnya.
Nyonya Kim tertunduk, perasaannya sungguh terluka. Jelas saja, namja yang kini menunjukkan kerelaannnya untuk putrinya itu hanyalah berstatus sebagai teman saja. Seorang teman yang bahkan rela menyerahkan nyawa dan hidupnya. Itu baik, bahkan sangat mulia. Namun bukan Baekhyun-lah yang yeoja paruh baya ini harapkan.
Bukan namja ini yang ia harapkan untuk mengucapkan kalimat yang sungguh membuat siapa saja tersentuh karenanya.. Tapi lain.. ia berharap itu adalah Sehun.. ya Oh Sehun menantunya.
Nyonya Kim tersenyum miris, ini sungguh mustahil bukan?! jika ia berharap pada seseorang yang bahkan tak pernah mencintai putrinya.
Mungkin…
‘PLAK’
Sebuah tamparan sengit mendarat cukup kuat di pipi yang mulai nampak lesu itu. semua terkejut, bahkan membuat sang dokter menjadi seorang penonton di sana. Oh sungguh, apa ia sedang melihat drama sekarang ?
“YA !” Baekhyun berteriak, tanda tak terima. Ia juga reflek melakukan itu. oh apa-apaan ini, ia berusaha menenangkan hati seorang ibu, tapi yeoja ini.. apa ia sadar dengan sikapnya ?
“Kau tak perlu melakukan itu… aku tahu apa yang harus aku lakukan untuk putriku!” ungkap tegas nyonya Kim seolah mewakili Se jeong untuk berbicara. Seperti layaknya hubungan sedarah, Se jeong mengerti perasaan yeoja paruh baya itu. yeoja ini terpaksa menampar Baekhyun. Karena ia tahu, bahwa sesungguhnya yeoja paruh baya itu sedih dengan ungkapan Baekhyun.
