3

5 0 0
                                    

Pagi menunjukkan pukul 06.15
Waktunya aku bangun dan bersiap kesekolah tapi hari ini aku malas karna takut ketemu kak Leo, jawaban apa yg harus aku berikan tapi bisikan diluar membubarkan lamunan ku,.

Ada apa sih kok kayak penting banget, aku sedikit menguping dari dalam kamar ternyata ibu dan ayahnya yg lagi ngobrol.

"katanya Ayah mau ngelamar cowok yg diminta Lusi"ucap Ayahku.

Degg

Mata ku terbelalak mendengar itu.
Aku lanjut menguping.

"trus gimana yah,diterima?"tanya ibuku.
"iya diterima kan dia sahabat Ayah"jelas Ayahku.
"cowoknya mau ta sama Lusi? Siapa nama cowok itu yah? "tanya ibuku lagi.

Aku berharap jangan kak Leo tapi gak mungkin karna Lusi kan sekarang sukanya sama Alex alias kak Leo.

"katanya sih cowok itu gak tau tapi dia pasti mau secara Lusi kan anaknya cantik smart lagi nama nya Leonard Alexander"jelas Ayah.

Mendengar itu tubuh ku tersungkur lemas, gimana dengan ku????.

"Fit, ayo cepat keluar nih mau berangkat udah jam berapa sayang"teriak ibu ku.
"iii ya ibu"jawabku gagap.

Aku harus gimana nanti pas ketemu kak Leo, kalau aku terima,  aku udah tau tentang lamaran ini tapi kalau aku gak terima hancur aku.

Setelah lama menimbang dan berpikir ribuan kali akhirnya aku memutuskan walau itu berat.
Kalian pasti tau apa.

                            ••••••
Dila memanggilku.
"hai fit"sapanya.

Aku hanya menoleh, karna pikiran ku lagi kacau.

"kamu sakit atau ada masalah kok diam aja"tanya nya.

Aku hanya diam dan terus berjalan.

Drrt
Hpku bergetar.

Kak Leo
Kamu dimana, aku ingin ketemu

Mataku terbelalak melihat isi pesan itu, aku melihat sekeliling takut kak Leo muncul tiba tiba.untung gak ada.

"kamu cari apa? "tanya Dila bingung lihat tingkah ku.

Aku menggeleng, Dila memang oon tapi kalau soal kepekaan dia nomor satu.

Pas jam berlangsung hpku bergetar lagi, aku lihat dari kak Leo dan menyusul ibu

Kak Leo
Aku tunggu dikantin pas istirahat.
Ibu sayang
Nanti kalau pulang kabari ya nanti ibu jemput

Ada apalagi ini kok pake dijemput segala.

Fitri
Iya bu.

Kalau kak Leo mending gak dibalas dan gak kekantin juga.

Teeeet
Bunyi bel istirahat.

"ayo kekantin Fit"ajak Dila.
"enggak ah malas,aku titip aja ya"ucap ku bohong.

Dila pun pergi untuk makan dan membeli pesanan ku.

Drrrtt
Hpku getar tapi gak aku pedulikan karna aku takut dari kak Leo, pengen aku nonaktifkan tapi aku takut ibu sms atau tlp.
Berkali kali hpku getar,tetap aku gak pedulikan sampai aku terkejut.

"Fit, nih pesanan mu,oh iya tadi kak Leo nyariin kamu tu"kata Dila.

Aku bingung tapi aku berusaha tenang.

"terus kamu bilang apa? "tanya ku dengan hati gemetar.
"aku bilang ada dikelas gitu aja sih terus dia pergi"jelasnya.

Dalam hati"maaf kak"aku gak bermaksud menghindar tapi aku takut memberi jawabannya.

Akhirnya pulang sekolah,aku langsung tlp ibu untuk mengabari kalau udah pulang.

Saat jalan menuju gerbang tiba tiba ada yg menarik ku.aku hampir berteriak karna kaget tapi mulutku ditutup dengan tangan kak Leo.

"ssttt ini aku Leo"bisiknya.
"kenapa mulai kemarin kamu menghindar dariku, apa aku ada salah?"tanyanya heran.

Aku terdiam dan menghela nafas panjang.

"gini kak,aku gak bisa nerima kakak jadi jangan ganggu aku lagi"jelasku sambil nahan air mata yg berontak ingin keluar.

Leo tidak percaya dengan jawaban ku karna yg ia tau saat menyatakan cintanya dia lihat wajah ku yg merona,mataku berbinar dan bibirku tersenyum bahagia.

"gak mungkin,kamu kan juga suka aku, kenapa kamu jawab gini" tanyanya.
"iya memang aku suka kakak" jawabku.

Aku kaget karna aku keceplosan.
"mak maksud aku,aku suka berteman sama kakak, iya itu"jawab ku bohong dengan mata tertunduk.

Drrt
hp Leo bergetar.

Halo
Iya ma
Aku pulang sekarang

Tenyata dari mamanya.

"aku masih gak percaya"ucapnya sambil menatapku tajam..

Aku hanya diam.

Drrttt

Hpku sekarang yg getar.

Iya bu
Kamu dimana,ibu ada didepan gerbang kamu cepat keluar
Iya bu

" maaf kak,aku harus pergi udah ditunggu ibu diluar"kataku sambil pergi.

Aku langsung menemui ibu dan langsung pergi.

"lama amat sayang"tanya ibu.
"maaf tadi ada urusan sebentar"jawabku.
"bu, yah kita mau kemana sih kok kayak penting banget"tanyaku.

Respon keduanya hanya sebatas senyuman buat aku penasaraan aja.

INI CINTAKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang