15

8 0 0
                                    

Sudah seminggu dari hari itu aku dan kak Leo gak lagi bersama, setiap ketemu kak Leo gak mau lihat aku, aku sadar dengan sikapnya.

"apa yg kamu lakukan Fit, ini bukan Fitri yg aku kenal selama ini"ucap Dila.

Aku hanya menangis dibahunya, hanya itu yg aku lakukan setiap harinya, aku yg dulu ceria sekarang hanya jadi pendiam.

Dirumah aku jarang makan sampai ibu khawatir dengan keadaanku, yg ku lakukan hanya menangis.

                      •••••••
Satu bulan lebih berlalu, aku berangkat sekolah dengan wajah lesu dan ada rasa semangat sedikit pun.aku berjalan menunduk sampai aku menubruk seseorang didepan ku.

"maaaff aku gak sengaja"ucapku tanpa melihat siapa yg aku tabrak.
"sudah jadi kebiasaan kamu melukai orang terutama hatinya"jawabnya.

Aku kaget mendengar itu akhirnya aku mendonga ternyata kak Leo yg pergi setelah berucap seperti itu,.ingin rasa nya aku menghentikan langkahnya tapi aku tak berdaya.disana Agus melihat semua, dia gak tega melihat kami mengalami itu.akhirnya dia memilih untuk menyatuhkan mereka.

Bel istirahat berbunyi semua siswa bergegas pergi kekantin tapi tidak untuk Fitri dan Leo, mereka memilih dikelas.

"Leo"panggil Agus.

Leo menoleh yg dia lihat orang yg sudah merebut kekasihnya, ingin rasanya memukulnya lagi.

"apa?belum puas kamu merebut dia"
"ada yg ingin aku bicarakan sama kamu"
"apalagi? "
"ikut aku"
"ngapain aku harus nurut sama kamu, gak mau"
"jangan egois ini tentang Fitri?"

Mendengar itu Leo langsung terjaga.

"ada apa dengannya, apa dia sakit? "
"tapi apa peduliku dia udah milih kamu"sambung nya.
"kalau kamu mau tau sebenarnya ikut aku kalau gak terserah"

Agus pun pergi,.karna penasaraan Leo pun membuntutinya sampai ke lantai atas.

"apa yg mau kamu omongin?"

Agus pun menceritakan semua apa yg dilakukan Fitri selama ini dan kenapa dia harus seperti ini.Leo yg setia mendengar penjelasan dari Agus menggelengkan kepala nya karna gak menyangka kalau kakeknya setega itu.

"begitu ceritanya, makanya aku mau membantunya tapi melihat kalian seperti ini apalagi Fitri yg selalu menangis dihadapanku aku gak tega makanya aku putuskan untuk menceritakan semua ini ke kamu agar senyum dan kebahagiaan Fitri kembali lagi.

"kenapa dia harus memendamnya sendiri, aku cowok terbodoh yg gak pernah peka "ucapnya yg menyalahkan dirinya sendiri.
"maaf ya aku udah salah sangka sama kamu sampai aku memukuli mu"
"gak papa santai aja"

Leo berlari untuk menemui kekasihnya tapi dia tidak bisa menemukan nya,dia tanya sahabatnya tapi Dila pun gak tau.di tlp pun gak ada jawaban.

Kemana kamu sayang batinnya. Bel bunyi masukpun tak dihiraukan dengan Leo dia masih bersih kokoh mencari Fitri sampai akhirnya dia menemukan nya di belakang sekolah.dia melihat Fitri yg sedang menangis.tak butuh waktu lama Leo menghampirinya dan memeluknya.
Fitri pun terkejut dan ingin melepaskan pelukkannya tapi tenaganya tak sekuat Leo.

"lepasin, kita kan udah---"

Bibir ku pun di tutup dengan jarinya.

"kenapa kamu pendam sendiri sayang"ucap kak Leo sambil mencium kening ku.

"msksudnya? "aku bingung.
"aku udah tau semua, kenapa kamu lakukan ini semua ke aku"

Aku kaget dan berpikir pasti kak Agus udah cerita.kami pun menangis bersama.

"maafin aku kak,aku gak mau kamu terluka karna aku"
"ya tapi yg kamu lakukan ini udah buat aku seperti mayat hidup"
"jangan lakukan ini lagi, kita hadapi bersama dan kamu harus janji gak boleh nutupi apapun lagi dari aku"sambungnya.

Aku mengangguk dan memeluknya.

"kak mending kita gak pulang bersama karna---"
"udah kamu gak usah takut, ada aku"

Setelah mengantarku pulang Leo langsung pergi kerumah kakeknya.emosinya gak bisa terbendung lagi.

"mana kakek bi? "
"ada diruangan kerja nya den"jawab bi ina.

Tak butuh lama Leo menghampiri kakeknya.

"eee cucu kakek,apa kabar? "
"apa maksud kakek memisah kan aku sama Fitri selama ini? "tanya nya dengan nada tinggi.
"ooo kamu udah tau, karna kakek gak suka dia karna dia udah mempermalukan harga diri kakek"
"apa maksud kakek? "
"gara gara dia acara pertunangan di batalkan, janji yg aku buat harus aku ingkari itu alasan ku benci dia"jelas kakek
"itu bukan salah Fitri, aku yg mencintainya, kalau mau marah sama aku aja, aku kan yg mengacaukan semua."
"kamu gak tau apa apa"
"cukup kek, aku sekarang masih menghormati kakek tapi kalau kakek berusaha memisahkan kami lagi atau berusaha untuk melukai Fitri jangan harap rasa hormat ini masih ada karna aku gak akan tinggal diam"

Setelah Leo mengutarakan itu semua dia langsung pergi.

INI CINTAKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang