12

8 0 0
                                    

Drrtt
Aku mengangkat tlp karna udah tau kak Leo pasti khawatir.

Halo
Kamu kenapa gak balas pesanku?
Pulsaku habis
Kenapa gak beli?
Uangku kurang
Sekarang kamu dimana?
Aku udah dirumah
Bohong kalau dirumah kok rame banget
Udah ya kak

Aku segera menutup tlpnya karna gak tau harus gimana, tlp masih berdering tapi aku mengabaikannya.aku lihat pulsaku juga bertambah mungkin dikirimi kak Leo.
Aku pergi ke taman dekat rumah untuk duduk sebentar.
Gimana caranya aku akan nyakitiin kak Leo lagi, aku gak sampai hati, terlalu berat untuk itu karna aku sayang banget tapi aku juga kuasa karna ini ada kakek yg gak setuju, Tuhan aku gimana? Bergejolak dihatinya sampai membuat pikirannya penuh dan ingin meledak.akhirnya aku pulang.

"aku pulang"
"sayang dari msna aja, kok jam segini baru pulang, tu dari tadi Leo nungguin"
"ke taman bu, pengen nyantai aja soalnya tadi ada tambahan pelajaran"

Ibunya mengangguk mungkin dia capek, ubunya langsung menyuruh mandi dan makan tapi aku bilang iya untuk mandi dan udah untuk makan walau sebenarnya aku belum makan, aku gak dengar tafi kalau ibunya bilang kalau ada kak Leo karna pikiran udah penuh, aku juga gak denger kalau ibunya bilang kak Leo nunggu dia dikamar.

Aku menuju kamar tapi tidak ku dapati siapa siapa jadi aku langsung mandi, saat selesai mandi aku membuka lemari untuk ambil baju pas aku mau pakai baju aku hampir teriak karna tetkejut lihat ada kak Leo yg sedang ada dikamar tapi untung dia menutup mulutku jadi aku gak jadi buat kehebohan.

"kak Leo, kapan datangnya? "
"lo ibu gak kasih tau ta kalau ada disini? "

Aku mikir sebentar dan aku baru sadar kalau ibu tadi udah memberitaunya tapi aku gak respon

"aku gak tau, buat aku kaget aja"
"kamu pakai baju sana nanti aku jadi khilaf lagi lihat kamu kayak gini"

Aku baru sadar kalau aku belum pakai baju tapi untungnya masih ada bra dan handuk yg melekat jadi gak semuanya terlihat.aku gelagapan dan malu.

"iihhh kakak ini sana balik badan, bikin kaget bikin malu juga"
"ngapain malu, suatu hari nanti kamu akan jadi milikku seutuhnya jadi biasa aja"
"apaan sih lebay"

Aku baru selesai memakai baju dan celana tiba tiba kak Leo mendorongku, kedua tangan nya memutari badanku, aku menjadi beku dibuatnya.

Cup cup

Ciumannya melayang dikedua pipi ku kanan kiri.

"aku sayang kamu, kamu akan jadi milikku sepenuh nya jadi kamu gak usah malu"
"ya tapi kan ---"

Cup

Ciuman itu sekarang melayang dibibirku walau pun singkat.

"kakak, kamu itu ya maen cium aja"

Sembari aku melepaskan semua itu tapi tangan kak Leo menahan dan menarikku di dekapan pelukkannya yg begitu hangat.

"kamu bisa gak sih gak buat aku khawatir, aku tadi khawatir karna kamu gak mau aku jemput, jangan pernah berubah dan jangan berhenti mencintai ku"

Aku menangis mendengar kata kata itu karna aku gak akan bisa tepati itu semua, aku membalas pelukkannya dengan erat.

"kamu kenapa? Maaf kalau kata kataku buat kamu menangis"
"gak tapi biarkan aku memeluk kakak sebentar lagi"

INI CINTAKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang