5

4 0 0
                                    

Tibalah hari senin yg sangat terkenal Bad Monday gak untuk aku karna aku paling suka hari senin karna mata pelajaran yg aku sukai sama guru yg aku sukai pula tapi bedanya sekarang aku harus menghadapi orang yg buat aku senang sekaligus orang yg buat aku malasin.minggu aku bisa lolos sama dia walau sekumpulan pesan yg dia kirim sampai pusing yg aku baca tapi gak aku pungkiri hati ku berbunga bunga saat dapat pesan darinya.

Drrt

Aduh siapa pula sepagi ini,ngrusak mood ku aja,biarin aja

Drrrt
Drrtt
Drrtt

"iiihh siapa sih bikin bete aja" aku ngomel sambil bibirku manyun.
"ada apa sayang? "tanya ibu.
"ini lo bu dari tadi hpku geter aja banyak pesan masuk tapi ini kan masih pagi"jelas ku kesal.
"oooohhh ya udah dilihat aja siapa tau penting"jelas ibu untuk menenang kan aku.

Akhirnya aku abaikan lagi langsung aku pergi sekolah.

                               ••••••

Lagi enak enaknya jalan menuju gerbang, aku ditarik.

"aduh, iihhh apaan sih,".ngomelku.

Setelah aku mendonga ternyata kekasih hatiku kak Leo.

"iihhh kebiasaan banget sih,main tarik tarik aja, untung gak jatuh"ngomelku dengan bibirku mayun.
"hahaha imut banget kalau ngomel sayang ku ini"ucap kak Leo sambil mengusap pipiku.
"kak gak lucu, kamu itu bukan pacar aku ,kamu jodohnya Lusi"jelasku dengan nada terpatah.

Kak Leo tersenyum sambil menggelengkan kepala.

"gak mau, calon istriku gak ada yg lain, kan kamu sendiri yg bilang ke Lusi, ya kan? "

Aku jadi salting dengar penjelasan kak Leo tapi tanpa sadar aku menganggukkan kepala.

"kak aku mau masuk sekolah ya, kakak lepasin aku lagian malu kalau dilihat yg lain"ucapku.
"ya udah aku lepasin tapi balas ya kalau dikirimin pesan jangan diabaikan"

Cup

Ciuman dikening pun terbang, tubuh ku membeku menerima itu entah gimana kondisi pipiku sekarang pasti merah kayak tomat tapi aku suka itu.

Aku pun pergi dengan berlari kecil.

"Fitri" panggil Dila.
"pagi Dila"sapaku.

Dila heran.
"kenapa pipimu pagi pagi udah kayak tomat"tanyanya menyelidik.
 
Aku hanya diem.,kami pun pergi bersama menuju kelas.

Drrt

Aku lihat pesan dari kak Leo yg sedari pagi menunggu untuk dibaca.

Kak Leo
Pagi sayang
Nanti aku tunggu didepan gerbang ya
Kok gak dijawab muka cemberut
Aku sayang kamu
Eemmuaachh
Aku berangkat dulu sayang
Aku tunggu dikantin kalau gak dateng aku gendong kamu biar semua tau.

Aku menghela nafas lihat semua itu.

Teeeettt

Bel istirahat
"ayo ngantin fit"ajak Dila.
"ayo"jawabku.

"dari pada digendong"batinku.
Kami berdua menuju kantin sambil bersenda gurau.
Sesampainya disana aku lihat gak ada kak Leo, aku mrngelus dada menandakan aku selamat.
Kayak biasa Dila yg pesan, setelah datang kami langsung melahap itu.

Set

Tanpa sengaja tiba tiba ada yg langsung duduk disebelah ku deket banget, otomatis aku langsung menoleh.

"hai boleh gabung gak"tanya kak Leo.

Dila mengangguk sambil senyum

"sayang"sapa kak Leo lirih

Aku terdiam, menoleh ke Dila takut dengar.
"apaan sih kak?"ucapku.
Kak Leo bercanda dengan Dila sampai tertawa terbahak bahak, tanpa disadar tangan kak Leo memegang ku erat dibawah meja, sontak aku kaget dan menoleh, dia hanya senyum, aku coba lepaskan tapi seperti biasa makin erat aja genggaman itu.
Akhirnya aku biar0in aja.

"napa lagi tu pipi kok kayak tomat lagi Fit? "tegur Dila.
"gak papa"jawabku maluu karna dilihat kak Leo yg sambil tersenyum dan mengeratkan peganggannya.
"aku ke toilet dulu ya"ucap Dila sambil pergi, tinggallah kami berdua.

"sayang, aku sayang banget sama kamu"ucap kak Leo yg masih memegang tangan ku.
"kak kita gak bisa gini, kamu udah jadi milik Lusi, aku gak mau nanti Lusi tau dan ngira aku selingkuh atau ngerebut kakak darinya, tolong kakak ngerti posisiku sekarang"jelasku.
"siapa bilang aku milik Lusi, kemarin kan aku gak ngomong apa apa atau menyetujui nya jadi gak ada alasan Lusi menuduh kita seperti itu, kamu tenang aja, aku gak mau jauh dari kamu,kamu juga harus ngerti posisiku kalau aku sayang banget sama kamu"ucap kak Leo.

Aku terdiam,keheningan pun terjadi.

Drrt

Aku lihat Lusi tlp.

Halo
Hai Fitri, nanti kamu pulang jam berapa?
Jam satu,kenapa?
Gak papa nanti aku jemput kamu ya,anterin aku ke mall
Ya aku anterin
Jangan lupa, aku tunggu didepan sekolah kamu nanti oke
He'em

"siapa?"tanya kak Leo.
"Lusi, minta aku anterin ke mall"jawabku.
"eemm, kalau aja gak disekolah udah aku peluk kamu sayang"ucap kak Leo yg mengelus tanganku.
"apaan sih kak, bikin --"
"bikin romantis kan hehe"sambung kak Leo.

Teet

Bel pulang sekolah,.
"aku pulang dulu ya Fit"pamit Dila.

Aku ngangguk.

INI CINTAKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang