mulai dekat

676 54 10
                                    


Disini lah mereka.

Di sebuah rumah makan di pinggir jalan. Mendadak Abun lapar karena tadi tidak sempat makan siang. Dannia yang ikut bersama Abun hanya menyetujuinya. Ini adalah kali pertama Dannia makan di pinggir jalan seperti ini. Biasanya Dannia makan di sebuah restoran yang berbintang.

"Baru makan disini ya?" Tebak Abun.

"Iya, gue khawatir aja makanan di pinggir jalan tu nggak higienis. Banyak banget berita kalo makanannya dibikin pake pengawet lah, borax lah. Kan gue jadi parno sendiri."

Abun terkekeh pelan. Memaklumi sikap Dannia yang terkadang meremehkan sesuatu.

"Gak semua makanan di pinggir jalan kaya gitu, Dan. Gue jamin di sini makanannya higienis. Lu ga boleh suudzon lagi."

"Iya ustadz abun sungkar."

"Apaan si Dan! Aneh banget!"

Mereka sama sama tertawa sembari menunggu makanan mereka datang. Dannia banyak bercerita tentang keseharian nya, mulai dari bangun tidur hingga ia tertidur kembali. Setelah di amati, banyak kesamaan antara Dannia dan Abun. Contohnya satu, mereka sama sama catlovers.

"Ini kucing gue, namanya Yasmin." Ucap Abun sambil menunjukkan foto kucingnya. Dannia merebut ponsel Abun untuk melihat lebih jelas Yasmin.

"Lucu banget."

"Iya lah kaya yang punya."

"Hah?"

"Ngga."

"Apaan si bun, gajelas!"

Abun tertawa. Menggoda Dannia seperti ini sangat menyenangkan baginya. Apalagi melihat muka Dannia yang salah tingkah, membuat Abun tertawa.

🍓🍓

Sudah 2 minggu lamanya Dannia di antar jemput oleh Abun. Dannia dan Abun yang awalnya jauh mendadak dekat sekali seperi perangko dan amplop. Dannia juga banyak berubah, ia tidak lagi membully orang lain, tidak menyuruh orang lain, dan lebih banyak beribadah. Zara dan Aisyah pun keheranan dengan sikap Dannia yang berubah drastis.

Dannia jadi angel😇

Aisyah telah mengubah subjek dari "gurls🤩🤙🏻🔪" menjadi "Dannia jadi angel😇"

| Zara
Sialan, gw ngakak😭

| Aisyah
Ayo sujud syukur dulu sahabat

Dannia |
Apa apaan ini🙂
read√√

| Zara
Lo tuh dan, semenjak deket sama babu jadi jarang sama kita

| Aisyah
Iya ni parah emang, ditinggalin

Dannia |
Ya maap sahabat
read√√

| Aisyah
Zar, temenin gue beli pentol yu

| Aisyah
Gue mau mukbang ala kekeringan ni😋

Dannia |
Masi waras kan lo?
read√√

| Zara
Lo gatau dan? Dia udah jadi sahabatnya kekeyi

| Aisyah
Halo sahabat

Dannia |
Ya rabb, berikanlah hamba teman yang berakal, jangan yang ketinggalan di rahim

| Zara
NGAKAK MON MAAP😭

| Aisyah
Tadi gue cek Shopee, ada yang jual akal dong, mau gue beli ah

Dannia |
Sepaket sama akhlak buat Zara ya

| Aisyah
oke sip, bayarin ongkir🥴

Dannia terkekeh, bisa bisa nya ia mempunyai teman yang tidak punya akal dan akhlak. Tapi cuma mereka lah yang pertama kali mengajak Dannia berteman hingga sekarang. Sebuah notifikasi muncul, jantung Dannia berdegup dengan kencang. Pipi Dannia tiba tiba memanas.

Babun🔪

Dan bisa keluar?

🍓🍓

Entah dari mana keberanian itu muncul, Abun pun terheran. Ia ingin menarik pesan tersebut, tetapi sudah di baca oleh Dannia. Jadilah sekarang Abun bersiap siap terlebih dahulu. Setelah siap, Abun kemudian mengambil kunci motor kesayangannya lalu menuju ke teras rumahnya.

Sore ini nampak cerah sekali. Abun mengambil helm nya kemudian memakainya. Abun mengeluarkan motor dari terasnya. Tidak lupa mengunci kembali gerbang rumahnya. Tujuannya kali ini menuju rumah Dannia.

10 menit kemudian, Abun telah tiba di depan rumah Dannia. Abun kemudian masuk kedalam rumah Dannia, tidak lupa mengetuk pintu terlebih dahulu.

"Assalamu'alaikum."

"Wa'alaikumussalam. Eh Abun ya? Ayo masuk."

Abun menyalami mamah Dannia. Kemudian abun masuk dan duduk di sofa ruang tamu.

"Mau kemana bun?"

"Mau ngajak Dannia pergi sebentar tante, ga papa kan?"

"Jelas ga papa dong. Tante percaya sama kamu."

"Bun, ma." Ucap Dannia.

"Ehh ini Dannia udah selesai, sok sana."

"Idihh ngusir anaknya, parah banget."

"Yaudah tante, pergi dulu yaa."

"Iya hati hati."

Dannia dan Abun kemudian keluar. Mereka segera menuju motor Abun. Abun memberikan helm kepada Dannia. Dannia yang kesusahan memakai helm tersebut kemudian dibantu oleh Abun.

"Kaya bocah banget." Ucap Abun sambil membenarkan helm Dannia. Pandangan mereka bertemu beberapa detik. Membuat keduanya salah tingkah sendiri.

"Yaudah ayo."

Dannia kemudian naik ke motor Abun.

"Pegangan, bukan peluk." Goda Abun.

🍓🍓

Heyyoww!🥰

Gimana ni??

Kira kira mereka mau kemana ya? Ayo tebak tebakan🤣

Jangan lupa vote!🥰

Thx🥰

First Love With Him?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang