Chanyeol sudah bersiap, ia akan terbang ke China hari ini. Joong Ki dengan setia mengawalnya juga Tuan Lee untuk memastikan perwakilan Korsel ini selamat. Berkali-kali Chanyeol terlihat gusar. Sebenarnya ia takut hasilnya akan mengecewakan. Joong Ki yang menyadari hal itu menepuk pelan pundak Chanyeol. Ia duduk bersampingan dengan Chanyeol di dalam pesawat yang tengah terbang meninggalkan Korea.
“Semuanya akan baik-baik saja Chanyeol-aa, kau tidak perlu khawatir, aku yakin kau sudah mempersiapkan semuanya,” ucap Joong Ki menenangkan.
“Aku hanya takut jika berkasnya nanti tidak di terima hyung, aku tidak akan di hukum kan jika konferensinya gagal?” tanya Chanyeol.
“Aku percaya padamu, aku yakin kau bisa, negara akan berterima kasih padamu apapun hasilnya nanti,” balas Joong Ki. Perlahan perasaan Chanyeol sedikit tenang, setidaknya sudah ada jaminan.
***
Hari ini giliran rumah Kyungsoo yang di kunjungi. Tapi sebelum ke rumahnya, Kyungsoo mengajak teman-temannya ke mall. Ia ingin bermain sebentar di game center. Sehun dan Jongin hanya bisa mengikuti kemauannya, mereka tidak tega menolak permintaan Kyungsoo. Apalagi Kyungsoo akan cemberut jika permintaannya tidak di turuti, dan hal itu membuat Jongin juga Sehun gemas.
“Kita seperti menemani anak TK bermain Jongin-aa,” celetuk Sehun. Mereka sudah berada di mall dan Kyungsoo sudah masuk ke area game center, mencoba setiap permainan dengan wajah gembira.
“Kau benar Sehun-aa, apalagi tubuhnya yang mungil itu, terlihat lucu,” balas Jongin.
“Kenapa kalian diam saja? Kajja kita bermain bersama,” ajak Kyungsoo. Sehun dan Jongin mengangguk, mereka menemani Kyungsoo bermain. Jongin terlihat lelah karena terlalu banyak bermain, apalagi permainan dance. Ia terlalu semangat tadi sehingga membuatnya haus.
“Aku akan mencari minum dulu,” ucap Jongin.
“Aku ikut,” balas Sehun. “Kau tidak apa-apa kan kita tinggal?” tanya Sehun.
“Nee, tapi jangan lama-lama, aku ingin menyelesaikan game ini,” jawab Kyungsoo. Mata dan tangannya masih fokus memainkan game. Jongin dan Sehun memutar bola matanya, mereka tidak habis pikir dengan Kyungsoo yang belum lelah setelah mencoba semua permainan. Keduanya pun mencari kedai minuman untuk menuntaskan rasa haus.
Saat kembali ke tempat Kyungsoo, Sehun dan Jongin terkejut melihat Kyungsoo yang duduk sembari memegang lima boneka. Terlihat sesekali ia mengusap air mata.
“Kyungsoo-ya, gwenchana?” tanya Sehun panik. Ia khawatir dengan Kyungsoo yang tampak begitu sedih.
“Apa yang terjadi Kyung?” Jongin pun ikut bertanya.
“Mereka mengusirku,” jawab Kyungsoo sebal. Ia menunjuk ke arah penjaga game center.
“Mwo? Kenapa mereka mengusirmu?” tanya Sehun bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Judicature ✔
FanfictionMenjadi seorang pengacara bukan hal yang mudah bagi Park Chanyeol. Dia harus berurusan dengan hukum juga orang-orang yang membenci keputusannya... Tapi bagi Chanyeol dia tak gentar untuk menegakkan keadilan. Dia selalu menyelesaikan kasus dengan tun...