Happy Reading
•••
I hope u like
🙏"Learn from Yesterday, live for today, hope for tommorow. The important thing is not to stop questioning"
- Albert Einstein -_____
Masih di minggu yang sama namun hari yang berbeda,
11 Juli 2017
Hari kedua MOS bagi calon murid SMA MALDIVES.
Sama seperti kemarin, gadis bernama Niki sedang berdiri menunggu taksi lengkap dengan baju khas anak sekolah yang menjalani MOS, mungkin yang membedakan untuk hari ini mereka di suruh agar mengikat rambut menjadi dua bagian yaitu kiri dan kanan, kalian pasti bisa membayangkan itu seperti anak Tk yang di kepang ibu nya dengan rapi dan cantik, terlihat kekanak kanakan kata mereka dan membuat para siswi dengan berat hati harus melakukan nya.
Lain dengan kaum siswa yang tidak diperbolehkan menggunakan anting atau berupa tindikan, rambut pun harus sudah tertata rapi dan pastinya membuat mereka semakin menawan di mata para wanita.
Masih ingat kan mereka akan melaksanakan upacara pembukaan hari ini? Oleh sebab itulah mereka harus terlihat rapi dan tertib nanti nya, juga untuk itu mereka tidak wajib mengalungkan hiasan kacang panjang di leher. Sungguh kasihan nasib murid jika sudah berhadapan yang namanya MOS.
Tidak usah menanti lama, taksi yang di tunggu terlihat datang dari ujung jalan di komplek perumahan nya, Niki pun segera melambaikan tangan agar taksi segera menjemput nya.
20 menit adalah waktu yang diperlukan Niki untuk sampai tepat di sekolah nya, yah bisa dikatakan lumayan jauh, untung saja Niki tadi bergegas cepat pagi ini memesan taksi ditambah jalanan masih lenggang menunjukkan ia lumayan pagi berangkat.
"Terimakasih bapa, ini uang nya" ia mengulurkan uang pas buat pa supir
"Iya sama sama nak, mari.. " taksi itupun melesat cepat meninggalkan Niki yang masih menatap kepergian nya.
"Huftt masih sepi nih.." sedikit menyesal karena ia kecepatan datang, bukan tanpa alasan Niki melakukan nya karena saat bangun pagi ia begitu semangat untuk bertemu kembali sama sahabat baru nya itu, dan teman gugus lain nya dalam menjalani MOS apalagi kan hari ini juga dia bakalan melihat wajah dari bapa yayasan. Wah ga sabaran.
_____
Kaki ku bergerak menyusuri lantai koridor sekolah, tapak demi tapak hingga tiba tiba aku berhenti sejenak,
'Suara siapa itu?' aku membatin dalam hening
Terdengar senandung merdu di sepanjang koridor kelas tapi entah mengapa aku belom melihat mulut yang mengeluarkan suara nya itu.
Bukan takut, aku tau itu suara manusia lebih tepat nya itu jelas adalah suara laki laki.. Suaranya terkesan ringan, lembut, nyaman sekali di telinga ku, membuktikan sepertinya dia memang memiliki bakat di bidang suara itu.
urutan ke 22
Waktu ke ini ya
👉 1.00.41 👈
Anggap semua nya itu suara Jungkook Bts sebagai Nael ya;)Ku amati sekitar tempat ku masih setia berdiri, sama seperti tadi, sepi dan belum ada murid yang terlihat, apa ada yang sudah berada dikelas atau di kantin tidak ada yang tau, dan untuk saat ini mungkin membuat ku bersyukur karena bisa mendengar suara indah itu sendirian tanpa ada yang mengganggu. Aneh? Aku pun setuju haha.
KAMU SEDANG MEMBACA
Moment At Seventeen (Slow Update)
Novela Juvenil• FOLLOW DULU YUK!!! • __ ''Kata orang masa SMA itu, masa masa yang paling indah..... Dan kini aku bisa merasakan bahwa itu benar adanya, moment yang selalu terkenang untuk selamanya bersama teman teman saat umur yang beranjak ke 17 atau...