Haruno Sakura

15.6K 523 13
                                    

"Selamat pagi, Haruno-san"

"Selamat pagi, Dokter Haruno"

"Selamat pagi, Sakura-san"

Inilah pagi seorang Haruno Sakura. Hanya senyuman yang dia berikan untuk membalas setiap sapaan dari beberapa perawat bahkan dokter di sini. wanita berusia 24 tahun, dengan Surai merah muda sepunggung nya yang dibiarkannya tergerai indahnya.

Senyuman indah tidak pernah lepas dari wajah jelita milik dokter muda tersebut, ketika dia sudah mulai memasuki area Rumah Sakit ternama di Konoha.

Sebelumnya kita perkenalkan dulu.

Haruno Sakura seorang putri tunggal dari keluarga ternama dari pasangan Haruno Kizashi dan Haruno Mebuki. Bagaimana tidak, ayahnya seorang pemimpin sebuah perusahaan ternama yaitu Haruno Company yang bergerak dibidang teknologi yang berpengaruh pada ekonomi kota tersebut.

Sedangkan ibunya, adalah salah satu putri dari keluarga berpengaruh di kota tersebut, yaitu Senju Mebuki, yang saat ini sudah berganti menjadi Haruno Mebuki.
Siapa yang tidak mengenal nya, keluarga nya salah satu pemilik Rumah Sakit terbesar di kota nya. Bahkan saat ini Putri nya, juga bekerja di rumah sakit milik keluarganya.

Sakura bekerja di Konoha Hospital, sebagai Dokter ahli Neurologi. Dia berhasil menamatkan pendidikan dokternya di negeri Paman Sam, yaitu Amerika Serikat dengan gelar Cum Laude. Cukup membanggakan.

"Selamat Pagi Tenten". Sapa Sakura kepada asisten yang selalu membantunya, untuk menangani pasien dirumah sakit ini.

"Selamat pagi sakura Chan" balas Tenten dengan senyum manis gadis itu.
Tenten adalah gadis berusia 19 tahun yang bekerja sebagai perawat sekaligus asistennya.

"Berapa pasien untuk hari ini?". Tanya sakura setelah meletakkan tasnya, lalu mengambil snelli dokternya dan mengenakannya.

"Hanya 4 orang untuk melakukan konsultasi hari ini, dan kau memiliki janji pertama pada pukul 08.30". jawab Tenten disertai senyuman.

Sakura melirik jam yang berada diatas mejanya. Menghela nafas lalu mulai melepaskan snelli nya.

"Masih ada waktu untuk sarapan, kau sudah sarapan pagi ini?". Tanya sakura pada Tenten.

"Aku sudah sarapan sebelum berangkat, tak apa jika kau sarapan seorang diri? Aku akan berada disini, takut jika ada seseorang yang menanyakan mu" jawab Tenten.

"Baiklah, sepertinya aku akan sarapan seorang diri pagi ini". Balas sakura sambil tertawa kecil, lalu keluar dari ruangannya.

Bunyi sepatu hak setinggi 5 cm nya menggema di sepanjang lorong yang keadaannya memang masih sepi, karena ini masih pukul tujuh pagi. Dimana seluruh pasien masih berada didalam kamar nya serta ini juga belum masuk jam besuk.

"Jidaaaatttttt lebaarrrr". teriakan menggelar datang dari arah berlawanan dirinya berjalan.

Sakura memutar kedua bola matanya bosan, mendengar teriakkan dari sahabatnya.

"Kau gila? Kau berteriak seperti orang hutan yang berada diteritorial nya". Ucap sakura sambil menatap tajam kearah wanita blonde tersebut.

Wanita itu hanya tersenyum, lalu merangkul bahunya dengan keras sehingga membuatnya mengumpat.

"Bitch" umpat sakura, karena merasa sakit di bahunya.

"Heyyy, umpatanmu tidak mencerminkan dokter Haruno Sakura yang terkenal dengan keanggunan dan keramahannya" sindir wanita tersebut sambil menyeringai.

Sakura memutar kedua bola mata beriris zamrud indah miliknya.

"Temani aku sarapan pig" ajak sakura sambil menyeret sahabat pirang nya.

Me and Your DarknessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang