Bab 8 : Uchiha Sarada dan Uchiha Indra

4.7K 221 14
                                    


" Keyakinan adalah lebih baik dari rencana apapun "

" Hei, kau menangis Sarada -chan ? " tanya sosok itu.

" Bi..bi Indra, aaa tidak kok. Bibi tenang saja " ucap Sarada sambil menghilangkan jejak air matanya dan menampilkan senyum manisnya.

Indrapun menghela nafas kemudian tersenyum tipis.

" Kau ini selalu menyimpan semuanya sendiri " ucap Indra.

" Apa maksud bibi ? " tanya Sarada.

" Aku tahu kau itu paham maksud ku. Berbagilah dengan temanmu jangan menyimpannya sendiri " ucap Indra.


Saradapun hanya bisa terdiam, memang betul apa yang dikatakan oleh bibinya itu.


" Ne, Sarada -chan apakah hari ini kau ada misi ? " tanya Indra.

" Tidak, memang kenapa Bi ? " balas Sarada.

" Aku akan melatihmu " ucap Indra.

" Apa bibi tidak sibuk ? " tanya Sarada.

" Tidak, maka dari itu aku ingin melatihmu " ucap Indra.

" Baiklah aku mau " ucap Sarada.

" Kalau begitu, bagaimana kalau kita latihan di tanah lapang dekat danau ? " tanya Indra.

" Baiklah " jawab Sarada.

' Semoga dengan aku melatihmu kau akan jauh lebih kuat ' batin Indra.

Indrapun melangkah terlebih dulu kemudian disusul oleh Sarada.


" Bibi " panggil Sarada.

" Iya, ada apa Sarada -chan " tanya Indra sambil terus melanjutkan langkahnya.

" Ano, apa Papa dan Mama tidak ada di rumah ? " tanya Sarada.

" Papa mu sedang menemui Konohamaru dan Naruto, sedangkan Mama mu sedang di rumah sakit " jawab Indra.

" Souka " balas Sarada.

" Kita sudah sampai " ucap Indra.


Mereka berduapun menghentikan langkahnya.


" Ne, Sarada -chan jutsu apa yang mau kau pelajari ? " tanya Indra.

" Ano... Bibi bagaimana kalau kita beradu katana " balas Sarada.

" Baiklah " balas Indra.

Mereka berduapun sudah siap dengan katana mereka masing masing.


" Siap ? " ucap Indra.

" Hn " balas Sarada.

Tring.. Tring.. Tring...

Mereka berduapun mulai mengadukan katana mereka. Namun Sarada terlihat tidak fokus dengan latihan mereka.


' Ada apa dengan anak ini, tidak biasanya ' batin Indra.

" Hoy, Sarada fokuslah " ucap Indra sambil terus memainkan katananya.

" Ha'i " balas Sarada.


Namun Sarada tetap tidak fokus. Karena Sarada tidak fokus, Indra berhasil menemukan titik celah Sarada.

" Salah satu hal terpenting dalam pertarungan individu adalah strategi, fokus, dan kecepatan. Kalau kau seperti tadi kau bisa kalah dalam pertarungan dalam sekejap " ucap Indra yang kini sudah mengunci pergerakan Sarada.

The Last : Akhirnya Kau MenyadarinyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang