thank you 1k views nya!!
kamu baru saja selesai mandi dan kamu merasa sedikit pusing. mungkin efek belum sarapan, pikirmu.
setelah selesai berpakaian, kepalamu makin pusing lalu tiba-tiba saja gelap. kamu terjatuh ke lantai.
youngjo kaget mendengar suara keras dari kamar. ia pun beranjak dari sofa dan memeriksa ke kamar.
betapa terkejutnya ia ketika melihatmu tergeletak di lantai dengan mata tertutup. youngjo panik.
"lun? luna! luna kamu kenapa?!!" paniknya lalu berlari memanggil harin.
"rin harin!" kakakmu menggedor-gedor pintu.
"ada bel gausah gedor ged-"
"luna pingsan bantu gue!!" seru kakakmu langsung. harin kaget dan segera membawanya ke rumah sakit.
sebelumnya ia mengambil kunci mobil dan kakakmu menggendong kamu ke mobilnya.
harin langsung tancap gas ke rumah sakit.ea lagi serius bambang.
youngjo duduk di jok belakang dengan perasaan was-was. dia takut terjadi sesuatu sama kamu. dia harap ini tidak parah.
sesampainya di rumah sakit, dia langsung menggendong kamu dan meminta bantuan. kamu langsung masuk ke ugd.
youngjo mengacak surainya frustasi dan tak lama kemudian harin tiba. dia habis markir mobil tadi.
"gimana bang?" tanyanya sambil sedikit ngos-ngosan karena habis lari.
"baru juga masuk ruangan!" kata kakakmu habis itu harin nyengir.
"duduk dulu bang." ajaknya habis itu mereka duduk di bangku. youngjo mengambil handphonenya dan mengabari siapa aja yang bisa datang.
tangannya gemetaran karena panik. lalu ia memencet panggilan terakhirnya kemarin, cya.
"cya!" serunya.
"luna pingsan dan ada di rumah sakit sekarang. tolong dateng kesini plis." suaranya masih gemetaran.
"makasih." ia pun mengakhiri panggilannya lalu menghela napas. sekarang yang ia perlu lakukan adalah menunggu dengan sabar.
...
"luna pingsan dan sekarang dia ada di rumah sakit."
mendengar itu kanghyun langsung terbelalak panik. "serius?!"
"kali ini gue gak bercanda kalo menyangkut soal luna, hyun." ucap cya lalu menatap kanghyun serius.
kanghyun langsung lari tanpa aba-aba. cya pun mau gak mau ngikutin kanghyun lari. mereka khawatir dengan keadaanmu yang tiba-tiba ngedrop begini.
mereka lari ke rumah sakit. gak jauh kok, deket aja.
sekitar 15 menitan.
mereka sampe dan langsung nyari nama pasien alias nama kamu dan menghampiri youngjo yang sedang duduk khawatir.
"bang, luna kenapa bang?" tanya kanghyun panik. youngjo langsung mendongak dan menceritakan semuanya kepada mereka.
kanghyun dan cya kaget mendengar penjelasan youngjo yang bilang kalo kamu pingsan di kamar.
akhirnya mereka pun ikut duduk menunggu.
20 menit kemudian, cya haus. iyalah, habis lari capek banget dan gak minum. ia pun beranjak dan pergi ke kantin rumah sakit.
ia membeli dua botol air putih karena ingin memberi kanghyun satu. kali ini ia ingin meminta maaf dengan kanghyun sekali lagi dengan serius.
cya kembali ke tempat dimana ia dan kanghyun duduk. cya duduk lalu menyodorkan satu botol ke arah kanghyun.
"ambil." kata cya. kanghyun hanya diam dan tak bergerak sedikit pun.
"gue tau lo khawatir, tapi setidaknya lo menenangkan diri dulu." kata cya lagi.
kanghyun pun akhirnya menatap cya, cya tersenyum tipis dan menyodorkan minuman itu lagi.
kanghyun pun mengambil benda tersebut dan langsung meminumnya. ia menjadi sedikit lebih lega.
"makasih." ucapnya kemudian. cya hanya mengangguk dan ikut meminum juga.
mereka terdiam sesaat lalu cya kembali memecah keheningan.
"hyun, gue-"
"iya, gue tau. gue nerima permintaan maaf lo. maafin gue juga yang udah ngehajar lo." ucapan kanghyun membuat cya kaget.
"lo serius?" tanya cya.
"emang muka gue kurang serius gitu?" kata kanghyun. cya nyengir.
"makasih ya hyun." kata cya sambil nepuk bahu kanghyun. kanghyunnya rada kaget.
"iya-iya udah." kata kanghyun.
akhirnya kanghyun menerima permintaan maafnya cya. hatinya sudah sepenuhnya menerima permintaan maafnya.
tadi waktu cya bilang 'jangan biarkan hal ini menghancurkan pertemanan kita' hal itu membuat kanghyun berpikir sejenak.
'pertemanan'. hal itu membuatnya luluh. ia telah berteman dengan cya dari umur 5 tahun. hal itu menyadarkannya dan kanghyun menerima permintaan maafnya.
tak lama kemudian, pintu ruangan terbuka. memperlihatkan dokter muda yang sangat cantik.
"ada walinya kim luna?"
youngjo langsung berdiri. "saya."
dokter muda bernama yongsun itu tersenyum tipis dan menjelaskan apa yang terjadi pada mu.
"luna cuma sakit mag. tapi hal itu semakin parah. tolong jaga pola makannya ya dan jangan banyak makan junk food. hal itu gak baik. dan jangan makan yang pedes-pedes juga. luna sekarang sudah membaik dan lagi istirahat. kalo mau dijenguk gak apa-apa silahkan. besok udah bisa pulang. saya tinggal." jelasnya lalu pamit.
youngjo mangut-mangut dengernya dan berterima kasih. ia langsung masuk ke dalam dan melihat keadaanmu yang masih tertidur.
kanghyun sempat berdiri dan pengen ikut. tapi ditahan sama harin dan membiarkan kakaknya dulu yang masuk. kanghyun pun menurut dan duduk kembali.
"luna, syukur banget kamu gak apa-apa." kata youngjo pelan sambil mengecupi keningmu.
kamu membuka matamu perlahan dan kaget melihat kakakmu.
"kakak.." panggilmu.
"iya kakak disini." katanya sambil menggenggam tanganmu erat.
"kakak, pusing." keluhmu dan tanpa sadar air mata keluar.
"iya, kamu tidur lagi aja." katanya dengan senyuman manis yang mampu meluluhkan hati kecilmu.
kamu pun mengangguk dan kembali tidur, mengistirahatkan dirimu yang sedang sangat lelah sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
rooftop [ ✔ ]
Fanfictionft. kang hyungu ❝jadi selama ini lo sembunyi disini?❞ ©pincyaa, 2020