kemarin. hari yang sangat... mengejutkan?pasalnya kakakmu datang kembali, dan gak akan kembali ke new zealand lagi. yah, kecuali jika kalian akan berkunjung.
semuanya dijelaskan oleh kakakmu sepulangnya dari latihan. ini berkaitan dengan urusan rahasianya.
youngjo mengurusi perpindahan kuliah nya selama beberapa hari. makanya dia keluar terus dan gak ngasih tau kamu karena mau kasih kejutan.
dia tau pasti kamu bakal nangis dan larut dalam kesedihan itu sendiri sampe bosen dan akhirnya berusaha untuk melupakan.
ditahap larut dalam kesedihan itu, ia datang kembali dan akhirnya kamu melupakannya.
youngjo datang kembali padamu. ia memikirkan ucapan kanghyun saat itu dan berpikir ingin pindah. jadi dia menelpon mama kalian dan membahas hal tersebut.
jadi selama seminggu dia repot ngurusin itu.
dan alasan dia gak mau dianter sampe pintu keberangkatan karena dia mau melaksanakan rencananya. temen-temen yang lain juga udah sepakat buat ngeprank kamu, lagi-lagi.
dia nginep beberapa hari di hotel dan ngurus barang-barangnya habis itu dimana hari onewe dan oneus latihan, dia kembali.
dia kembali juga karena dia ikut kompetesi.
kamu langsung nangis dipelukannya dan gak mau lepas. youngjo ngerti hal itu, karena dia sayang banget sama adeknya.
yang lain juga langsung ikutan peluk, mereka rindu dengan sosok kim youngjo yang lembut dan pintar.
dan hari ini, kalian sedang menatap langit di rooftop. menikmati angin sejuk yang meniup rambut kalian.
kamu bersandar dengan kanghyun dan menggenggam tangan kakakmu disamping.
"bagus ya langitnya? kayak di film-film gitu." kata cya, memecah keheningan.
"dih alay." balas harin.
"moga kita gini terus sampe kita tua." kata yonghoon.
"tapi kan lu udah tua bang." celetuk cya lagi.
"nyindir amat lo." yonghoon jitak kepala cya.
entah mereka suka banget jitak-jitakan.
kalian terdiam sesaat. langit sudah berwarna oranye, matahari siap untuk bersembunyi dan bulan siap untuk menyinari.
"hyun, jangan hilang ya." ucapmu.
"maksud kamu hilang?"
"ya jangan hilang pokoknya."
"tenang, aku gak akan hilang."
"kasihanilah yang jomblo." gumam youngjo dan mereka semua kompak menghela napas.
memang dunia terasa milik kalian doang.
"sukses buat kompetesi besok!" kamu memberi semangat buat oneus dan kakakmu tentunya, yang bakal ikut kompetesi tari.
"eh kalian hadir?" tanya keonhee.
"iyalah. kan dongmyeong udah bilang." ucapmu.
"bukannya dongju udah bilang sama kalian?" dongmyeong.
"mana ada! ni anak malah diem-diem bae!" seoho jitak pala dongju.
kan, jitak lagi.
"ya maaf lah. salah terus gue." dongju manyun.
"ada yang mau biskuit man teman?" tawar hwanwoong. dan sekejap isinya kosong.
yaiyalah diambil sama 12 orang apa gak habis?
cya ngambil dua tuh. terus dicuri keonhee.
mana isinya cuma 14.
ah sudahlah.
kamu masih nyaman di pelukan kanghyun. kan emang nyaman hwhw.
hari semakin gelap dan kalian memutuskan buat latihan lagi. ya, kalian disini gak cuma buat santai tapi buat latihan juga.
terutama oneus yang ikut kompetesi besok.
hari ini memang sedikit melelahkan. kamu juga berusaha untuk menyemangati mereka.
..
jam 7.30
"aduh udah lah kalian! capek!" pintamu sambil memberikan beberapa botol minum ke seoho dan teman-teman lainnya.
mereka terlihat sangat lelah. pasalnya mereka sudah mengulang lagu selama 6 kali tadi.
"istirahat dulu ayo" ajak kanghyun. dan mereka pun duduk bersama di bawah.
"kita bawain makanan!!" dongmyeong mengambil kantong plastik berisi makanan sambil berseru. ada snack dan juga cup ramyeon.
gimana kalian masaknya?
harin bawa termos gede-gede jadi bisa di bikin XD.
"wah kalian baik banget deh. makasih banyak!" ucap keonhee. yang lain hanya mengangguk.
tadi waktu latihan, kamu sempet berpikir buat beliin mereka makanan. kamu berbisik ke yonghoon dan yonghoon setuju.
akhirnya kamu sama harin beli makanan dan snack termasuk pulang sebentar buat bikin air panas.
kalian balik lagi dan nunggu mereka selesai latihan. dan tadi adalah waktu yang tepat karena mereka lelah sekali.
alhasil kalian makan bersama di rooftop sekolah malam itu.
"belepotan una." kata kanghyun sambil ngelapin sisi bibirmu.
"laper hyun."
"ya pelan-pelan dong." dia senyum habis itu mengelus rambutmu.
kalian makan dalam diam dan tiba-tiba yonghoon memecah keheningan dengan berteriak. "WAAA KECOAK WOY WAAAA!!!"
"HAH?! MANA-MANA??!!" teriak cya gak kalah kenceng.
"LARI WOY LARII WAAA!!" keonhee berseru dan semuanya berdiri. cuma kamu doang yang duduk dan bingung.
kok kecoak ditakutin sih?
"mana kecoaknya mana? biar gue pukul." tanyamu sambil berdiri dan membersihkan debu dari bajumu.
"ITU!! ITU LO LUUN!!" tunjuk yonghoon sambil berlindung di belakang kanghyun. kanghyun risih di gituin mulu.
akhirnya kamu ngambil majalah yang sempet kamu bawa tadi dan ngejar kecoak yang lagi ada tepat di depanmu terus lari ke arah keonhee.
"WAA TOLONG WAAA!!" pekiknya dan tepat sebelum si kecoak naik ke sepatu keonhee..
tak!
kecoaknya mati. semuanya langsung bernapas lega.
"dih kecoak aja takut." cibirmu dan langsung disorakkin dua grup. ya terserahlah.
tragedi kecoak jadi kenangan yang bikin ngakak sendiri. terutama yonghoon yang teriak-teriak.
alasan bell lama ngelanjutin ini, karena masih mikir alur ending.
jadi maaf kalo slow update:(
KAMU SEDANG MEMBACA
rooftop [ ✔ ]
Fanfictionft. kang hyungu ❝jadi selama ini lo sembunyi disini?❞ ©pincyaa, 2020