Takdir terus saja mempertemukan kita
Namun, kenapa takdir tidak menjrlaskan
Alasannya mengapa.
Atau mungkin, takdir ingïn kita mencari tahuñya sendiri?TAEHYUNG's POV//
Aku berjalan sendirian menuju halte bus. Akhirnya kelasku selesai juga. Ku melihat ke arah langit. Sepertinya akan turun hujan. Aku harus segera sampai di rumah sebelum kehujanan.
Aku melirik ke arah Jimin. Dia sedang mendengarkan lagu lewat earphone yang terpasang di telinganya. Aku yang melihat itu langsung menggelengkan kepala.
Aku menarik kabel yang earphone-nya yang membuatnya melihatku. "Matikan itu, sebentar lagi akan turun hujan"
Dia mengangguk dan menyimpan earphone-nya ke dalam ransel miliknya. Tiba-tipa saja dia menghentikan langkahnya dan membuatku ikut juga berhenti.
"Kenapa?" Tanyaku.
Dia menggaruk tengkuknya. "Hmm...,sepertinya aku meninggalkan hoodie ku di kelas. Aku akan mengambilnya dulu. Kau boleh pergi tanpaku"
Aku mengangguk dan Jimin pergi menuju kelas untuk mengambil hoodie miliknya. Aku kembali berjalan sampai atensiku menangkap sesuatu yang aneh.
Di halte sana. Aku melihat seorang gadis yang tengah berusaha melepaskan diri dari cengraman seorang pria. Tunggu, bukannya dia adalah...,Choi Ayana?
Aku segera mempercepat langkahku menuju halte. Setibanyaku di sana mereka sama sekali tidak menyadari kehadiranku. Aku yang melihat gadis itu meminta pertolongan langsung saja menarik kasar kerah hoodie yang pria itu pakai.
Dia tersentak dan melihatku. "Apa yang kau lakukan padanya?" Tanyaku.
Aku tersentak melihat wajahnya yang menghadap padaku. "Park Chanyeol!" Ucapku.
Dia terkekeh dan melepaskan cengramannya pada gadis itu. Aku melirik gadis itu sekilas. Dia...,menangis.
Chanyeol kembali terkekeh. "Apa urusanmu...,Kim Taehyung?"
Aku kembali menghadapnya. "Apa kau lupa dengan ancamanku waktu itu?" Tanyaku.
Dia tersenyum miring dalam cengramanku. "Aku tidak takut dengan ancaman murahanmu itu"
Aku menatap gadis itu. "Kau...,pergilah dari sini" suruhku.
Dia menatapku. "La-lalu kau--"
"Cepatlah!"
Dia tersentak tapi, belum beranjak dari tempatnya. "B-baiklah"
Aku kembali menatap Chanyeol. "Apa hubunganmu dengan gadis ini? Kenapa kau mau melindunginya? Biasanya juga kau tidak pernah memperhatikan wanita?" Tanya Chanyeol padaku.
Aku mencengram erat hoodie miliknya. "Apa urusanmu?" tanyaku.
Aku mendengarnya terkekeh kecil. "Aku hanya bertanya"
"Sebaiknya kau pergi dari sini sebelum amarahku memuncak!"
"Ok ok, fine aku akan pergi"
Mendengar itu aku langsung melepaskan kasar hoodie miliknya dan dia mulai berjalan pergi meninggalkanku dan gadis itu berdua.
AYANA's POV//
Aku akhirnya bisa bernafas lega setelah si Park Chanyeol itu pergi. Apa yang fia inginkan dariku sebenarnya. Aku sepertinya harus berhati hati dengan Chanyeol dan teman-temannya sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Destiny | Kim Taehyung
FanfictionTerpisah karena takdir, dan bertemu juga karena takdir. Tiada siapapun yang bisa menentang takdir tuhan. Semua telah tertulis dan tersusun rapi di dalam lembaran takdir kehidupan. Kita sebagai pembaca hanya perlu menyimak dan menunggu sampai sang t...