Kami berdua sudah berjauhan
meskipun kita dimaksudkan
Untuk menjadi satu
Sekarang cat yang mewarnai kita
dan nafas hitam tebalmuAku merasa salju kristal
dalam putih bersih itu kau melewati ku
Masih berusaha menjadi air
yang mengalir di hatikuIni mencerminkan segala
sesuatu yang bersinar
Aku akan menunggumu dimanapun
Aku ingin melihatmu~Crystal Snow (BTS)
_______________________________________
AYANA POV//
Orang bilang takdir itu tak bisa dibayangkan dan tidak bisa dipilih. Tapi, aku berharap takdirku sesuai dengan keinginanku. Tak usah berlebihan, aku hanya menginginkan bertemu dengan dia kembali. Apa itu begitu sulit?
Hari ini adalah hari pertama aku masuk ke universitas ternama di Seoul yaitu, Seoul High University. Aku berharap kelancaran pada hari pertamaku.
Aku sekarang sudah berada di universitas ini kurang lebih 4 jam. Aku dan mahasiswa/i lain juga telah mengikuti upacara menyambutan mahasiswa/i baru 2 jam yang lalu. Sungguh melelahkan. Tapi untungnya sekarang tidak ada kegiatan yang akan diadakan lagi, jadi kami diberi kebebasan untuk mengelilingi kampus ini sebagai proses perkenalan lingkungan baru.
Cukup lelah untuk mengelilingi kampus ini terlebih jarak antar fakultas yang bisa dibilang cukup jauh. Aku lebih memilih mengitari fakultasku yaitu fakultas hukum saja.
Ku melangkahkan kakiku di sepanjang koridor fakultas hukum. Aku hanya sendiri karena, jujur aku bukan orang yang mudah akrab dengan lingkungan. Setidaknya butuh proses.
BRAKK!!...
Tiba-tiba dari arah berlawanan ku tak menyadari bahwa tubuhku dan tubuh seseorang sudah bertabrakan.
"Aduhh" keluhku dan orang tersebut.
Ku berusaha berdiri dengan bantuan tanganku. Ku melihat orang yang telah bertabrakan denganku juga melakukan hal yang sama.
Aku membungkukkan badan lalu mengucapkan maaf padanya "Ahh...,mihanhamnida (maafkan saya)"
"Aniyo (tidak) ini juga salahku" ucapnya dengan cengingiran.
"N-nee (iya)" ku memperhatikan penampilannya dari atas sampai bawah. Dia menggunakan baju kaus putih casual yang dipadukan dengan celana jins warna biru muda. Sedangkan rambutnya sebahu yang dibiarkan digerai dengan indah. Sungguh penampilannya begitu menawan. Gadis ini juga sering tersenyum dan tertawa.
Dia menyodorkan sebelah tangannya ke arahku dan berkata "jeoneun JungYerin ieyo (namaku adalah Jung Yerin) ileumi meo eyo? (Siapa namamu?)" Tanyanya padaku.
Aku menyambut tangannya dengan senyuman "jeoneun Choi Ayana iyeo" ucapku.
"Senang berkenalan denganmu Ayana" ucap gadis itu dengan senyuman hangatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Destiny | Kim Taehyung
FanfictionTerpisah karena takdir, dan bertemu juga karena takdir. Tiada siapapun yang bisa menentang takdir tuhan. Semua telah tertulis dan tersusun rapi di dalam lembaran takdir kehidupan. Kita sebagai pembaca hanya perlu menyimak dan menunggu sampai sang t...