"Astaga! Kau mengagetkanku hyung!"
SeokJin terkekeh melihat ekspresi Taehyung yang terkejut di buatnya. Pria berbahu lebar itu kemudian merangkul kasar bahu Taehyung dan mengapitnya dengan sebelah tangannya.
"Apa yang kau lakukan Tae?" Tanya Jin pada Taehyung.
Taehyung yang sedang memegang beberapa tumpukan buku itupun berusaha melepaslan rangkulan tangan Jin dengan sebelah tangannya seraya berucap. "Aku akan mengantar buku ini ke perpustakaan, apa kau mau ikut?" Tawarnya.
Jin menggeleng dan sedikit memberi jarak antara tubuh mereka. "Aniyo...,aku sedang mencari Namjoon. Apa kau melihatnyaa?"
Kali ini Taehyung yang menggeleng. "Entahlah, mungkin dia sedang ada kelas" jawabnya.
Jin mengangguk dan tiba-tiba sebuah suara mengejutkan mereka berdua.
"Taehyung-sii!"
Taehyung yang mendengar itu berusaha bersikap lengah dan berpura-pura tidak melihat sang pemilik suara walaupun kenyataannya dia sedang berjalan ke arah mereka.
"Astaga, gadis ini lagi" geram Jin.
Gadis itu menghampiri mereka dan tersenyum ke arah Taehyung. "Taehyung-ahh, apa kau mau mengantarku pulang nanti? Aku tidak bawa mobil hari ini," keluhnya.
Taehyung tidak menatap gadis itu dan hanya menggeleng dengan ekspresi wajah datar andalannya. "Tidak..." jawabnya dingin.
Gadis itu tidak tinggal diam, dia mencoba membujuk Taehyung dengan cara memegang sebelah tangan Taehyung yang tidak memegang buku.
"Taehyung-ahh, ayolah" rengeknya.
Taehyung terus menggeleng dan melepaskan tangannya yang di pegang oleh gadis itu. "Aku ada urusan" jawabnya.
Jin yang melihat itu tak kuasa menahan tawanya. Kasihan sekali dongsaeng satunya ini. Hampir setiap hari di ganggu oleh gadis bermarga Kim ini.
"Ayolah Taehyung...,apa kau tidak kasihan melihatku" rengeknya terus.
"Pulanglah dengan temanmu sana" titah Taehyung. Namun, gadis itu tetap saja menggelang.
"Aku tidak mau!" Bantahnya.
Taehyung yang sudah kesal itu akhirnya memilih meninggalkan gadis itu sendirian. Jin yang melihat itu tersenyum sambil terkekeh kecil.
"Jennie-ahh, sebaiknya kau minta pada yang lain saja, percuma Taehyung tidak akan mau mengantarmu" jelas Jin pada gadis bernama Kim Jennie itu.
Jennie yang mendengar itu mengepalkan tangannya dan pergi dari hadapan Jin dengan wajah merah padam karena kesal. Lagi-lagi Jin terkekeh dan pergi dari sana.
Jennie yang kesal terus berjalan tanpa tentu arah. Gadis itu terus saja mengomel sendiri dan tak peduli pada semua orang yang melihatnya aneh.
"Ishh...,Taehyung menyebalkan!...,bisa-bisanya dia menolakku!, untung aku menyukaimu Kim Taehyung, kalau tidak entah apa yang akan kulakukan padamu!" Omelnya.
Dia terus saja mengomel di sepanjang koridor yang ia lewati. Beberapa orang juga tengah berbisik-bisik membicarakannya.
"Apa yang kalian bicarakan?!" Tanyanya tegas.
Semua orang yang mendengar itu ciut seketika. Jennie yang masih kesal dibuatnya memilih untuk berjalan kembali tanpa menghiraukan sekeliling lagi. Sampai dirinya dan seseorang tak sengaja bertabrakan.
BRUKK!!
"Aduhh!!..." keluh mereka
Jennie mulai menegakkan badannya walaupun masih terasa sakit saat terjatuh tadi. Dia melirik orang yang telah bertabtakan dengannya yang sedang duduk lemas di lantai dengan posisi sedang memegangi pergelangan kakinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Destiny | Kim Taehyung
FanfictionTerpisah karena takdir, dan bertemu juga karena takdir. Tiada siapapun yang bisa menentang takdir tuhan. Semua telah tertulis dan tersusun rapi di dalam lembaran takdir kehidupan. Kita sebagai pembaca hanya perlu menyimak dan menunggu sampai sang t...