"Tadi ngambek, sekarang udah senyam-senyum lagi?" Sindir Bright yang berjalan di sebelah Win.
"Ya emang kenapa kalo aku senyum-senyum? Ga boleh?" Tanya Win.
"Heh, aneh banget sih kamu," kekeh Bright.
"Aku seneng kamu mau stay sama aku Bright," kata Win pelan. "Seenggaknya buat saat ini."
"Hah? Kamu ngomong apa?"
"Engga, hehe."
"Ih, aneh, yaudah ayo cepet jalannya aku pengen liat Uniql*lo!"
Win tersenyum, tipis.
"Bright?"
"Apa lagi?"
"Mau gandeng kamu, boleh?"
Bright memberhentikan langkahnya.
Menatap Win yang... menatapnya serius.
"Gerah Win, lagian banyak orang juga," jawabnya sambil mengembalikan pandangannya ke depan lagi.
Win hanya bisa menatap punggung Bright yang berajalan mendahuluinya.
'Kenapa Bright?'
KAMU SEDANG MEMBACA
last chance | brightwin
FanfictionPertemuan dua mahasiswa, Win dan Bright, setelah 6 bulan tidak bertemu. ⚠️ konten rokok dan minuman keras Don't hate the character, it's just fanfic Konflik ringan, bxb menjurus ke straight. Bahasa baku non-baku ngga stabil.