"Mau beli apa tuan muda?" tanya Win di samping Bright yang sedang memilah kaos.
"Kaos pantai Win."
"Oh? Kamu mau pergi liburan ya?"
"Iya Win."
"Kemanaa? Ih asik banget, aku juga pengen deh pergi ke pantai."
"Bali, Win."
"Eh? Indonesia? Jauh banget! Sama keluarga ya?? Papa mama ikut??"
Bright menatap Win sebentar, sedikit ragu harus jawab atau tidak.
"Sama Tu, Win."
Deg.
"O-oh? Berdua aja? Kalian deket ya sekarang??"
"Engga berdua, ibuku bilang dia kangen liburan ke pantai, kebetulan Tu bilang dia pengen banget ke Bali, jadi aku ajakin aja dua-duanya sekalian." Jawab Bright masih sibuk dengan kegiatan memilih bajunya.
Win mengikuti di belakang, "Wah bagus dong kalo gitu, pasti asyik ya bisa libur bareng teman dan keluarga sekaligus."
Bright cuma bisa menoleh ke Win sekilas dan kembali melihat jejeran kaos di hadapannya.
"Kaos orange ini bagus buat kamu Bright, cocok sama nama kamu!" Sahut Win sambil mengambil satu kaos pilihannya dan mencocokkannya dengan badan Bright.
"Win, aku ngga suka warna kayak gitu," jawab Bright.
"Oh? Kalo gitu aku beliin kaos ini buat kamu ya? Serius ini cocok banget sama kamu,"
"Win," panggil Bright tegas, "Aku ngga suka."
Win hanya bisa terdiam, perlahan menurunkan pandangannya. Dan menaruh kembali kaos pilihannya itu.
Bright melangkah darisana, "Coba cariin warna biru atau putih Win."
Win hanya bisa bergumam disana.
"Oke."
KAMU SEDANG MEMBACA
last chance | brightwin
FanfictionPertemuan dua mahasiswa, Win dan Bright, setelah 6 bulan tidak bertemu. ⚠️ konten rokok dan minuman keras Don't hate the character, it's just fanfic Konflik ringan, bxb menjurus ke straight. Bahasa baku non-baku ngga stabil.