06 - Fight My Insecurities

6.2K 918 87
                                    

kindly leave your vote & comments🚨

AND DONT FORGET TO STREAM RIDIN CAUSE ITS SO DAMN CLOSE TO 25 MILIION VIEWS!!!!



Aku buru-buru mengakhiri kembali panggilan telfon. Sumpah, ini seperti bukan diriku.

APAANSIH SEJAK KAPAN AKU JADI SENSIAN!!!

Aku sudah sering melihat Lee Jeno dengan teman-teman ceweknya, tapi kenapa aku jadi takut begini?

Dari sini aku lihat Lee Jeno mengernyit bingung sambil menatap layar handphone-nya. jari jemarinya kembali menyentuh handphone dan pas sekali notif free call darinya muncul di pop up notifikasi handphone-ku.

Bimbang sekali rasanya. Mau kujawab tapi bayangan Kak Heejin kembali meghantui fikiranku. Bilang aku alay sekarang juga. Maksudnya, please aku aja ngga pernah pegang handphone tunanganku sendiri? SUMPAH INI SEPELE BANGET SIHH cuma masalah handphone tapi ngga tau aku sensi aja pokoknya.

Cowok itu berjalan ke luar dari lapangan. Sempat kulihat Kak Eric dan Kak Hyunjin mencegatnya, kayakya nanya dia mau kemana. Tapi Jeno hanya megangkat tangannya tanda tidak ingin diganggu sambil terus menempelkan handphone pada telinganya

Pop up notifikasi muncul kembali. Ini panggilan kedua darinya, tapi aku malah menatapnya kosong. Kulangkahkan kakiku keluar dari lapangan. Mau cari udara segar, di dalam terlalu ramai. Lagian teman-temanku sudah pada mencar menjalankan misi.

Eh?

OH IYA ANJRIT MISI RAHASIA SIALAN!!

Panggilan ketiga dari Lee Jeno kembali muncul, aku buru-buru mengangkat.

"Ha—halo?"

"Athenaaaa kenapa lama banget sih angkatnya? Aku udah panik," katanya.

Dapat kudengar nafasnya agak terengah. Jangan bilang kalau dia nyari-nyari aku?!

"Eh, iya aku tadi ngga dengar Kak," aku beralasan.

Lee Jeno berdeham dari sana, "Kenapa?"

"Kenapa apa?"

"Kenapa suka banget bikin aku panik?"

"Hah?"

Cowok itu malah diam. Lalu suasana hening. Aku mau melanjutkan percakapan tapi bingung sendiri aku mau ngomong apa.

"Kok kamu ngga ke lapangan? Bukannya udah waktunya anak-anak OSIS sama MPK foto? Tadi aku liat Ryujin juga, lagi ngobrol sama Haechan."

"Ahh, iya. Aku udah di lapangan kok."

Mampus kan malah bohong!!!

"Heh, bohong banget. Tengok belakang."

Kuputar badanku dan langsung terkejut karena disambut oleh wajah judes dari Lee Jeno. Bodohnya, aku masih menempelkan handphone pada telinga, padahal dia sudah mengakhiri panggilan.

 Bodohnya, aku masih menempelkan handphone pada telinga, padahal dia sudah mengakhiri panggilan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
fiance - lee jenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang