how to fight your insecurities, when you know that your fiance is lee jeno?
got ur snacktime with mr. always handsome all day long aka lee jeno✨
was :
#1 in nct (100620)
#1 in jisung (210620)
#1 in nctdream (290620)
JADIIII kayaknya buku ini bakal update seminggu sekali ajaaaa👉🏻👈🏻 wkwk maafin aku yaaah soalnya mau prioritasin ptn dulu😭
AYO SIAPA YANG KANGEN SINI KOMEN BANYAK BANYAKKKK
aku juga kangen kalian banget tauuuu😭😣
mulmed cinta dan rahasia by yura yunita ft. glenn fredly, coba lagunya buat siapa di chapter ini????
kindly leave your vote and comments🤩
Kalau aku disuruh milih siapa yang lebih gila diantara Ryujin dan Lee Jeno, AKU BAKAL PILIH LEE JENO.
Maksudku, Lee Jeno benar-benar segila itu karena mengungkapkan rahasia yang sudah tiga sampai empat bulan belakangan ini kami berdua tutupi rapat-rapat dari warga sekolah.
Rasanya aku blank, tubuhku bahkan sulit digerakkan saking terkejutnya. Ryujin tak jauh kaget dariku, begitu pun Kak Heejin. Cewek cantik itu membulatkan matanya dan menutup mulutnya saking terkejutnya.
"H-hah?" Kak Heejin akhirnya bersuara, walaupun masih terlihat kaget.
Jeno mengalihkan pandangannya untuk menatapku, lalu dia mengangkat punggung tanganku bersamaan dengan dia mengangkat punggung tangannya, "14 Juli 2020, gue sama dia tunangan."
Cowok itu jelas menunjukkan cincin pertunangan di jari manisku maupun di jari manisnya. Kak Heejin makin membelalak, sementara Ryujin sudah mengusap keningnya.
"Gue dari awal murni cuma mau temenan sama lo, Heejin. Gue emang ramah ke semua orang, bukan cuma ke lo doang. Karena gue udah punya pilihan gue dari awal."
Oke. Itu terlalu menohok.
Kak Heejin mendengus pelan, lalu buru-buru balik badan dan keluar dari ruang ganti. Kak Eric yang sedang ganti jersey bahkan sampai bingung beberapa kali memanggil nama cewek itu.
"Kak Jeno gila ya?" tanyaku. Cowok itu terkekeh.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tangannya terangkat untuk menyelipkan rambutku di telinga, "Udah saatnya orang pada tau kan?"
"Ya tapi," aku menghela napas. "Ngga secepat ini juga."
"Ujung-ujungnya juga sama aja orang bakal tau kan?"
"Iyasih. Tapi—"
"Udaaah," potong Lee Jeno. "Kamu tenang aja. Ngga ada yang perlu kamu cemasin."
Aku memijat pelipis pelan, YA MOHON MAAF GIMANA MAU TENANG SIH???
Cowok itu tiba-tiba menangkup kedua pipiku, "Kamu cewek aku. Bakal aku jagain sampai kapan pun. Jadi jangan takut kalau ada yang gangguin kamu cuma karena kamu tunangan aku."
Aku menelan ludah,"I—iya."
Lalu cowok itu tersenyum, "Jin, anterin Eve lagi ke tribun."
