fiance - lee jeno

11 - All New Athena

SIAPAAA YANG NUNGGUINN????

mulmed kali ini mata ke hati by hivi karena liriknya cocok bangett buat athena & jeno yang lagi kasmaran🤩

kindly leave your vote & comments sijeuniii🥺

Doritos barbeque menjadi cemilan wajib tiap Ryujin, Somi, dan Chaeryeong ke rumahku. Kami semua penggemar doritos, maka dari itu nongkrong sore ini disponsori oleh doritos barbeque sebanyak delapan kantong.

Kamarku yang tadinya rapih ditinggal sehari untuk menginap di rumah Jeno mendadak berubah jadi kapal pecah. Ryujin menarik selimutku dan tiduran di karpet bawah. Somi sudah melesat ke macbook-ku, meminjam netflix. Sementara aku dan Chaeryeong di atas kasur, cewek itu sedang mengetik broadcast undangan rapat bulanan OSIS - MPK yang sekaligus membahas event pensi.

"Thea."

Somi memanggilku, tapi pandangannya masih fokus pada stranger things. Ini dia niat nanya ngga sih.

"Kenapa?" aku mendongak.

"Gimana rasanya jadi tunangan Lee Jeno?"

Pertanyaan Somi bukan hanya membuatku kaget, tapi Ryujin bahkan sudah menoleh dan berhenti mengunyah. Chaeryeong yang hendak mengirim broadcast juga menoleh.

"Dih pertanyaan lo kayak lo mau jadi pelakor aja," cibir Ryujin lalu kembali mengunyah doritos.

"Gue kepo aja gitu. Kak Jeno kan terkenal baik terus ramah banget. Ke temen-temennya ngga yang cewek ngga yang cowok dia peduli. Apalagi ke tunangannya udah di prioritasin kali?"

"Ngga kayak yang itu tuh. Misuh mulu sering dinomorduakan," sindir Somi sambil menendang kecil Chaeryeong. Well, Beomgyu memang gemar menomorduakan Chaeryeong dengan pubg mobile.

"Yeee gue ngedate ya di Pochinki," Chaeryeong memutar bola mata. Walaupun sering kesal dinomorduakan, tapi kadang Chaeryeong main pubg mobile bareng Beomgyu juga.

"Pochinki siapanya pokemon?" pertanyaan Ryujin random banget, mana dia nolehnya ke aku. Difikir aku tau kali ya.

"Temennya," tebakku. Namanya mirip jadi kayaknya teman. Aku ngga begitu ngerti game.

"Goblok lo nanya Athena," sungut Chaeryeong mendorong kasar wajah Ryujin.

"Anjing gue tadi lagi nanyain Athena jadi kacau ya gara-gara lo berdua," umpat Somi.

Sekarang cewek itu sudah bangun dan menimpa tubuh Ryujin di karpet. Disusul Chaeryeong di atasnya yang menimpa Somi. Ini Ryujin udah teriak-teriak katanya kayak lagi ditimpa dosa-dosanya Somi.

"BANGSAAAT BERAAAT!!" Ryujin udah ngomel.

"ATHENA BELUM ANJINGGG CEPET THEA," Chaeryeong menarik tanganku brutal. Mau tak mau aku menimpa tubuh Chaeryeong. Jadi kami berempat timpa-timpaan seperti We Bare Bears. Bedanya ini berempat dan kami bukan beruang.

"MAMAAA HYOOOO!!!" jerit Ryujin. Ngapain dipanggil sih mamaku aja lagi ke luar.

"Modar sia syaiton," jahat banget ini Somi.

Ngga tega, jadi aku segera berdiri dan menarik Chaeryeong. Tak lupa juga membantu Somi berdiri dan memastikan Ryujin masih hidup.

"Jin?" aku menenepuk pipi cewek itu pelan.

Cewek itu masih menundukkan kepalanya dan bernafas tipis-tipis. Takut beneran mati sih soalnya kita bertiga lumayan berat.

"Ya Tuhan, goblok ya lo semua haters gue bukan?!?!" tiba-tiba cewek itu mendongak kesal dan sudah full energy lagi.