🌙🌙🌙
Aku pernah berpikir,
Andai eomma tidak pergi secepat itu disaat appa sedang terpuruk, andai appa tidak menikah lagi, andai Soyou tidak menyiksa kami, andai aku tidak pergi dimalam itu, dan andai aku tidak tertabrak saat lari- maka aku tidak perlu bertemu dengannya dan merasakan kebimbangan yang besar seperti ini.
Tetapi semua yang berlalu biarlah berlalu.
Sekarang aku sudah lebih dewasa, tidak perlu buang-buang waktu untuk menyesalinya bukan?
Lagipula tidak semuanya buruk, buktinya Yoona unnie sudah kembali bersama ku.
Dengan senyuman, ku buang nafas pelan lalu melangkahkan kaki untuk menaiki setiap anak tangga di depanku.
Saat menginjak anak tangga yang terakhir dadaku berdegup begitu cepat, entah ini rasa tak sabaran atau kekhawatiran?.
Saat aku mendongakkan kepala, hanya ada satu wajah yang ingin kucari di kerumunan banyak orang ini.
Dan aku mendapatinya tengah berdiri disamping hiasan bunga besar yang cantik dengan jas hitamnya.
Oh tentu, dia tidak sendiri.
Seorang yeoja cantik yang mengenakan gaun putih mempesona sudah berdiri berhadapan dengannya-
Karena acara pernikahan sudah dimulai.
Berdiri jauh dibelakang sini sambil melihat mereka yang berdampingan membuat ku memikirkan kembali,
Apa pilihan ku sudah benar?
-Hwang Eunbi
Aku tidak pernah berkata kalau aku menyesal, tapi aku juga tidak pernah berkata kalau aku menyukainya.
Hanya saja, masih sulit untuk menerimanya.
🌹🌹🌹
KAMU SEDANG MEMBACA
My MOON: Metanoia
FanfictionImpian terbesar Sinb sudah tercapai, yaitu menemukan Yoona -kakanya. Tetapi apakah ini berarti urusan Sinb dengan Jungkook selesai? Keduanya telah menempuh jalan mereka masing-masing. Akankah perpisahan ini berlangsung lama, atau sementara? ...