Chp. 01 || Not Stupid

337 57 9
                                    

~ if u want to fool me, do it with
an extra way
🌹🌹🌹

Dipagi yang cerah ini banyak orang yang terlihat bersegera untuk pergi bekerja.

Seperti di dalam JungCorp ini, perusahaan yang dibangun oleh Jessica Jung, tepatnya sudah menjadi milik Sinb sekarang.

Sudah banyak pegawai yang datang dan mulai bekerja, ada yang sedang menyusun berkas, memprint lembaran-lembaran, menerima telefon dari klien, bahkan ada yang baru sarapan.

Suasana kantor yang ricuh dan hangat seperti ini tiba-tiba mendadak senyap, hanya tersisa suara ketukan heels seseorang yang menapak lantai melalui sekian banyaknya pegawai yang berbaris rapi.

Dia adalah Hwang Eunbi, pemilik perusahaan JungCorp sekarang ini. Sudah menjadi tradisi jika Sinb datang dipagi hari setiap pegawai harus berbaris rapi dan memberi salam.

Ini bukan perintah, hanya saja para pegawai ingin menunjukkan rasa hormat mereka kepada Sinb yang telah kembali membangun perusahaan Jessica.

Sesampai diruangannya Sinb langsung duduk dan menyalakan komputer nya.

"Lia!" Panggil Sinb. Lia adalah asisten sekaligus sekertaris Sinb, ialah yang bertugas menyusun jadwal pekerjaan Sinb.

"Ia miss?" Katanya sambil menghampiri meja Sinb.

"Langsung saja." Suruh Sinb, Lia lalu mengangguk tanda mengerti apa yang Sinb maksud.

"Jadwal hari ini tidak begitu banyak, untuk sekarang anda bisa menandatangani berkas² ini dulu, nanti pada pukul 08.30 ada meeting dengan klien, pukul 09.00 ada meeting lagi dengan orang² perusahaan kemarin yang ingin menanam saham, lalu pada pukul 09.45 anda ada wawancara dengan karyawan² baru, setelah itu free, kemudian pada 10.20 meeting di perusahaan Lily's Galery. Dan pada 11.30 pengacara anda Irene-ssi katanya ingin bertemu, kemu–"

"Tunggu, Irene-ssi ingin bertemu? Untuk apa?" Tanya Sinb memotong kalimat Lia.

"Saya tidak tau miss, katanya sih penting jadi saya masukkan ke jadwal anda. Tapi kalau miss ngga bisa nanti saya beri tau Irene-ssi nya."

"Bisa kok. Tapi tolong atur pertemuannya di jam makan siang saja."

"Ok..." Lia lalu melanjutkan kalimatnya untuk memberi tau Sinb jadwalnya hari ini.

Tidak ada yang spesial memang, beginilah hari-hari Sinb berlalu. Full dengan kegiatan pekerjaannya dan terkadang tugas kuliahnya.

Tidak ada hari bersantai untuk Sinb, sangat sulit baginya bahkan untuk mendapatkan break selama satu jam.

🌹🌹🌹

Sekarang sudah pukul 12.30 yang berarti waktunya break makan siang.

Sinb yang baru selesai meeting langsung diantar oleh Lia ke cafetaria perusahaan. Karena sekarang adalah saatnya Sinb untuk bertemu Irene.

Saat sampai di cafe Sinb dapat melihat Irene pengacaranya sudah duduk manis menunggu dengan secangkir kopi dihadapannya.

"Hey!" Sapa Irene duluan, Sinb hanya menyahut dengan senyuman.

My MOON: MetanoiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang