Chp. 02 || Coincidence

310 57 5
                                    

~ i love to have me in my life
🌹🌹🌹

"How's your day sister?" Sapa Yoona dari dapur yang melihat Sinb baru pulang.

Bukannya mendapat jawaban dari Sinb, adiknya itu langsung masuk kedalam kamarnya tanpa sepatah katapun.

Yoona yang sadar ada yang tidak beres mencoba melihat keadaan Sinb.

Ia lalu mengetuk pintu kamar Sinb dengan hati-hati.

"Sinb-ah, gwenchana? Boleh unnie masuk?" Kata Yoona dengan lembut.

"Ayo makan dulu, unnie udah buatin masakan kesukaanmu. Sinbi-ah?" Masih tidak ada jawaban, Yoona lalu menghembuskan nafasnya pasrah.

"Kalau gitu ntar unnie simpen makanannya dikulkas, kalau kamu udah mood makan ok!" Kata Yoona final, ia lalu kembali ke dapur untuk menyiapkan makanan.

Sedangkan itu dikamar ada Sinb yang sedang bad mood parah sampai-sampai tidak ingin memperdulikan kakanya lagi.

"Kenapa gue harus ketemu sama orangtua itu sih! Arghh! Ngeselin banget lagi itu orang!" Monolog Sinb mengeluarkan unek-uneknya didepan cermin. Yap, yang dimaksud Sinb adalah Jeon JungSik ayah Jungkook.

Padahal selama setahun ini Sinb sudah hidup dengan tenangnya, maksud dari tenang yaitu tidak ada kaitan lagi dengan keluarga Jungkook. Baik itu hanya sekedar berpapasan dijalan Sinb sangat menghindarinya.

Tapi untuk hari ini, sialnya ia malah harus meeting dengan ayah Jungkook –orang yang sangat membenci Sinb dulu.

Fyi, setelah meeting itu Lia langsung dimarahi Sinb karena tidak mengatakan secara detail dengan siapa ia harus meeting.

"Moga itu orang ngga balik lagi ke kantor. Pusing gue!" Kata Sinb sambil memijit pelipisnya, masih dengan duduk didepan cermin.

Sejenak terbesit dipikiran Sinb jika saja ia memiliki teman yang dapat mendengarkan curahan hatinya sekarang, pasti perasaannya akan sedikit lebih lega.

Berbicara dengan pantulan dirinya sendiri setiap kali merasa kesal, lelah, dan sedih sangat mencerminkan kesepian didalam diri Sinb.

Ia lalu menatap kembali pantulan dirinya dicermin dan berkata.

"Well, setidaknya gue punya diri gue sendiri buat berbagi." Kata Sinb sambil senyum lemah, entah kenapa kini airmatanya mengalir tanpa ijin.

Dengan sigap Sinb mengusap air mata itu lalu beranjak ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

🌹🌹🌹

"Halo, ada apa?"

"Appa ingin berbicara denganmu
empat mata!"

"Hah? Apa-apaan!"

"Pulanglah ke Seoul besok!"

"Appa ngga bisa seenak gitu
nyuruh aku buat balik!"

"Jangan membantah Jungkook!"

"Kenapa appa selalu maksa sih!"

"Ini juga demi perusahaan!
memang kenapa kau tidak bisa kesini?
aku cuman minta kau untuk mengurus
sesuatu, setelah itu aku janji tidak akan
mengganggumu lagi."

My MOON: MetanoiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang