~ this move on thing brought me a hate gift
🌹🌹🌹
•"Minggir." Kata Sinb. Ia berniat menekan tombol untuk menghentikan lift ini. Tapi Jungkook menutupi tombol-tombol itu dengan badan tegaknya.
Namja itu hanya memandangi Sinb dengan tatapan yang tidak bisa diartikan.
Sinb memalingkan wajahnya dari hadapan Jungkook, ia merasa aneh jika harus membalas tatapan lelaki itu.
Tiba-tiba saja Sinb merasakan rasa hangat menyelimuti tubuhnya, saat ia membuka mata Sinb berpikir kalau ini hanya mimpi tapi ternyata tidak.
Jungkook telah memeluk erat dirinya. Sebuah pelukan yang membuat Sinb tidak bisa berbuat apa-apa. Ia terdiam mematung, tidak ada niatan untuk membalas juga.
"Tolong, biar gue meluk lo dulu." Kata Jungkook pelan. Sinb masih terdiam. Entah mengapa lama kelamaan ia juga merasa nyaman berada dipelukan Jungkook.
Tapi saat Sinb menutup matanya bayangan Eunha langsung terlihat, ia pun tersadar kalau ini seharusnya tidak terjadi.
Sinb lalu melepaskan pelukan Jungkook darinya dengan paksa.
"Maaf Kook, tapi gue ngga bisa." Kata Sinb. Ia lalu mengambil kesempatan untuk menekan tombol membuka pintu lift, dan keluar.
Jungkook berusaha menghentikan Sinb tapi yeoja itu lebih cepat keluar dari lift.
Ternyata mereka berhenti di lantai dua. Sinb lalu dengan cepat turun kelantai satu dengan menuruni tangga.
Jungkook masih belum menyerah, ia tetap mengejar Sinb hingga kelantai satu. Tepat di depan meja resepsionis Jungkook akhirnya mendapatkan tangan Sinb.
"Tunggu Bi!" Tahan Jungkook.
Dengan semua kekuatannya Sinb mencoba melepaskan genggaman Jungkook tapi tidak berhasil.
"Kenapa lo lari?" Tanya Jungkook.
"Kenapa? Ya sudah jelas, karena gue memang harusnya terus jauh dari lo." Jawab Sinb dingin.
"Lo ngomong apasih?"
"Gue minta maaf Kook, tapi dengan segala hormat tolong pergi dari perusahaan gue sekarang juga." Usir Sinb dengan halus.
"Ngga, urusan kita belum selesai." Keukuh Jungkook.
Dengan smirk nya Sinb berkata, "Semuanya sudah selesai dari satu tahun yang lalu."
"Jadi sekarang tolong pergi." Sambungnya.
"Ngga ada yang udah selesai saat itu Bi!" Ujar Jungkook.
Sinb pun membuang nafasnya pelan.
"Ok then, kalau lo ngga mau pergi gue yang pergi!" Dengan sekali hentak akhirnya tangan Sinb terlepas dari genggaman Jungkook. Ia pun berjalan menuju pintu keluar.Sinb tau kalau Jungkook masih akan terus mengejarnya, maka dari itu ia mengisyaratkan kepada security-nya untuk menahan Jungkook.
Dengan berat hati dan segala kekesalannya Sinb pergi.
🌹🌹🌹
Ceklek!
Terdengar bunyi pintu yang terbuka. Seorang yeoja cantik yang berada diruangan itupun melihat kearah suara.
Ia melihat asistennya masuk kedalam dengan wajah gembira.
"Kenapa Chae?" Tanyanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My MOON: Metanoia
FanfictionImpian terbesar Sinb sudah tercapai, yaitu menemukan Yoona -kakanya. Tetapi apakah ini berarti urusan Sinb dengan Jungkook selesai? Keduanya telah menempuh jalan mereka masing-masing. Akankah perpisahan ini berlangsung lama, atau sementara? ...