Chp. 03 || Arrive

260 52 3
                                    

~ yes, I'm not the old me
🌹🌹🌹

Saat Sinb duduk bersama di samping Lia. Aura mencekam dapat dirasakan oleh asistennya itu.

Saat Lia menghadap ke kiri, ia mendapati Sinb yang sudah berapi-api menatapnya.

"Mmm Mi miss? Ada apa?" Tanyanya takut-takut.

"Ikut gue sekarang!" Perintah Sinb. Ia sudah memakai gaya lo-gue, yang berarti Lia akan dapat masalah setelah ini.

Sinb mengajak Lia untuk pergi ke toilet. Tepat setelah sampai Sinb langsung menyembur Lia dengan beragam pertanyaan.

"Kenapa lo ngga bilang kalau Rose punya kaka Park Jimin?!" Tanya Sinb.

"Soalnya, miss ngga nanyaa... ?" Jawab Lia takut². Soalnya kalau tidak dijawab Sinb bisa makin ngamuk.

"Itu tugas lo buat ngasih tau gue. Argh! Kenapasih gue harus ketemu sama dia! Tadi Taehyung, sekarang Jimin" Kesal Sinb.

"Sekurang-kurangnya lo beritahu kek nama asli Rose sama gue. Siapa namanya?!" Tanya Sinb.

"Park Chaeyoung miss."

"See, kalau tau namanya gue pasti ngga bakal datang." Sinb menaikan nada suaranya. Sangat terlihat kalau ia menyesal.

Alasan Sinb selama ini pindah Universitas, fokus membangun perusahaan eommanya hanya satu. Menghindari semua teman lamanya.

Karena Sinb tau, jika bertemu dengan mereka akan membawa kembali memori dulu dimana ada lelaki berinisial 'J' itu.

Sinb tidak mau itu, bagaimanapun juga satu tahun dimana ia sudah move on ini tidak boleh gagal.

"Lainkali tell me everything Li! Lo ngga tau gimana rasanya gue harus ketemu Park Jimin itu!" Kata Sinb, setelah itu ia lalu pergi dari toilet.

Sambil memijit pelipisnya Sinb menghampiri tempat minuman. Ia mengambil gelas yang tertera disana dan menuangkan sirup berwarna merah.

Sambil melihat penampilan seseorang yang sedang bernyanyi membuat Sinb sedikit tenang.

"Oke, karena ada permintaan dari tuan rumah. Penampilan selanjutnya adalah dari Hwang Eunbi! Untuk Hwang Eunbi-ssi silahkan naik keatas panggung." Kata sang MC acara.

Sinb langsung tersedak minumannya. Para karyawannya dan Rose sangat girang mendengar itu. Semuanya bersorak untuk Sinb.

Padahal ia daritadi menolak terus-terusan.

Lia yang baru datang dari toilet melihat Sinb yang terpaksa naik keatas panggung langsung berkeringat dingin.

*aduh! Mati deh gue abis ini -batin Lia.

"Silahkan, Eunbi-ssi mau nyanyi lagu apa?" Tanya MC.

"Maaf, tapi saya ngga bisa nyanyi." Tolak Sinb halus.

"Semua orang yang bisa nyanyi juga bilang gitu hahaha" Sang MC lalu terkekeh. Raut Sinb langsung berubah.

Para karyawannya yang melihat itu langsung berhenti bersorak. Ia tahu sepertinya Sinb akan marah.

My MOON: MetanoiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang