~ i juz need you, not really need you ok!
🌹🌹🌹
•Sinb kini sedang berada di dalam ruangannya sendirian.
Hari telah menunjukkan pukul 09.30 malam.
Ia melupakan party celebration nya malam ini, bukan karena pure lupa tapi sengaja.
Sinb duduk di sofa empuk yang ada diruangannya sambil menikmati city light.
Ia memijit pelipisnya mencoba mengurangi sakit kepala yang ada. Sinb tidak habis pikir dengan dirinya sendiri.
Kenapa ia bisa setuju dengan perjanjian Jungkook.?
Flashback.
"Gue mau kita mulai dari awal lagi." Sambungnya. Sinb menautkan alisnya bingung.
"Mulai sekarang lo bisa anggap gue cuman sebagai rekan kerja lo. Dan urusan kita cuman dalam hal kerjaan."
"Untungnya buat gue?" Tanya Sinb.
"Seperti biasa, apa yang seorang pengusahawan dapatkan ketika bekerjasama dan berhasil." Terang Jungkook.
Sinb makin dibuat bingung. Sebenarnya apa poin dari pembicaraan ini.
"Tujuan gue sebenarnya kesini itu buat ngajak perusahaan lo berinvestasi bersama."
"Ohh jadi lo mau nerusin rencana kotor ayah lo? Maaf, gue ngga tertarik." Kata Sinb sinis.
"Lo tau sendiri kalau gue ngga kaya dia. Kali ini gue minta serius, ngga ada main kotor." Tegas Jungkook.
Sinb dapat melihat keseriusan dimata Jungkook. Tapi,
"Jaminan lo masih kurang." Kata Sinb sambil melipat kakinya dibawah meja. Sikap bossy nya keluar.
"Gue ngga akan bersikap diluar batas." Tambah Jungkook.
Jujur Sinb kaget akan perkataan Jungkook, tetapi ia dengan handal menutupinya.
"Maksudnya?"
"Gue tau lo ngerti maksud gue Bi." Ujar Jungkook, Sinb lalu memalingkan wajahnya.
Ia berpikir, sebenarnya jika Jungkook memang serius ingin melangsungkan kerjasama ini keuntungan perusahaannya akan meningkat.
Mengingat goal pertama Sinb sudah tercapai. Maka another goalnya masih harus dicapai, yaitu mencoba berinvestasi saham internasional. Ataupun membuka cabang diluar negeri.
KAMU SEDANG MEMBACA
My MOON: Metanoia
FanficImpian terbesar Sinb sudah tercapai, yaitu menemukan Yoona -kakanya. Tetapi apakah ini berarti urusan Sinb dengan Jungkook selesai? Keduanya telah menempuh jalan mereka masing-masing. Akankah perpisahan ini berlangsung lama, atau sementara? ...