Warning! Typo bertebaran
Jangan lupa votenya:)
Setelah sampai di taman Arjuna segera mencari Arbilla, dia benar benar sangat khawatir pada keadaan gadis itu apalagi saat tadi mendapat pesan yang menyuruhnya untuk segera bertemu di taman ini.
Saat berlari menyusuri taman akhirnya Arjuna menemukan Arbilla yang tengah duduk di rerumputan sambil menengadah menatap langit, yang Arjuna herankan mengapa gadis itu masih memakai seragam? Apa ia belum pulang kerumah?
Tidak ingin berlama-lama Arjuna langsung menghampiri Arbilla dan menepuk pundaknya pelan.
Arbilla yang terkejut ketika ada orang yang menepuk pundaknya langsung menoleh dan melihat kehadiran Arjuna yang sudah duduk disampingnya.
"Lo belum pulang?" Tanya Arjuna sedikit melirik Arbilla
"Udah"
"Trus kok masih pake seragam?" Tanyanya lagi
"Gapapa"
Arjuna menghela napas panjang, gadis di sampingnya ini tidak jujur menjawab pertanyaannya.
"Bukannya gue udah pernah bilang sama lo kalo lo lagi ada masalah cerita aja sama gue karna gue akan menjadi pendengar yang baik buat lo" Ujar Arjuna menoleh pada Arbilla
Arbilla tidak menjawab dan tetap menatap kosong ke depan.
Dari tatapannya saja Arjuna sudah tau bahwa gadis ini pasti sedang ada masalah.
"Lo nyuruh gue kesini cuma buat diem dieman gini?"
Arbilla tetap tidak menjawab tetapi matanya seolah berbicara banyak.
"Yaudah gue balik dulu" Ucapnya Arjuna kesal
Saat Arjuna ingin berdiri, Arbilla langsung menarik jaket Arjuna dan membuatnya langsung menoleh.
"Gue pikir lo butuh waktu buat sendiri jadi gue lebih baik pulang aja" Ucapnya lagi
Arbilla hanya menggeleng pelan dan langsung menangis. Arjuna yang sedikit terkejut melihat Arbilla menangis langsung menarik gadis itu kedalam pelukannya dan mendekapnya erat.
Arbilla langsung menenggelamkan kepalanya didada Arjuna dan menangis kencang. Arjuna hanya membiarkan gadis itu menangis di dadanya meskipun ia merasa bajunya telah basah oleh airmata Arbilla.
Setelah 5 menit sudah sedikit tenang Arjuna langsung melepas pelukannya dan menangkup wajah Arbilla.
Meskipun masih terdengar isakan kecil dari gadis itu tetapi Arjuna tetap menatapnya seolah memberi kekuatan lewat tatapan matanya.
"Ada apa? Cerita sama gue" Tanya Arjuna yang masih menangkup wajah Arbilla juga sedikit menghapus air matanya
"Ayah minta gue pindah sekolah jun" Ucap Arbilla yang langsung membuat Arjuna terkejut
"Kenapa?" Tanyanya
Flashback on
Saat baru sampai dirumah Arbilla melihat ayah dan ibunya yang sedang duduk diruang keluarga sambil bercengkrama kecil.Saat Devan melihat kedatangan Arbilla ia langsung memanggilnya.
"Billa" Panggilnya
"Iya yah?"
"Duduk sini ada yang mau ayah omongin sama kamu" Ucap Devan datar seperti biasanya
Arbilla hanya mengangguk kecil dan mulai duduk disofa sebrang ayah dan ibunya.

KAMU SEDANG MEMBACA
ARBILLA
Ficção AdolescenteDILARANG MENJIPLAK [SEBAGIAN CERITA KISAH NYATA] •••• Ini cerita tentang seorang gadis remaja bernama Arbilla Zefanya. Gadis cantik dan pintar yang banyak disukai oleh temannya, ia yang selalu menyimpan segala air mata dan kesedihannya dengan senyum...