Warning! Typo bertebaran
Jangan lupa votenya:)
Pagi harinya Arbilla kembali menjalankan aktivitasnya seperti biasa yaitu sekolah, ia sangat senang akhirnya Devan mengurungkan niatnya yang kemarin untuk memindahkan sekolahnya.
Saat ini ia sudah rapi dan siap turun ke bawah untuk sarapan. Saat telah turun ia melihat Talita yang sedang sarapan bersama ayah dan ibunya, mereka bercanda ria dan tertawa lepas seperti keluarga kecil yang sangat bahagia.
Tidak ingin melihat terlalu lama, Arbilla segera menghampiri kedua orangtuanya juga kakaknya dimeja makan dan menyapanya hangat.
"Selamat pagi yah, bu" Ucapnya
Devan tidak menyahut dan tetap memakan sarapannya begitu juga dengan Cahaya.
"Pagi bil" Ujar Talita yang mengerti situasi
"Pagi juga kak" Balas Arbilla ramah
"Sarapan dulu bil biar nanti kakak anter" Ucap Talita
Arbilla hanya mengangguk singkat dan mulai duduk disamping Talita.
Saat sedang sarapan Arbilla menatap Devan dan juga Cahaya bergantian.
"Makasih yah, bu karna udah gak jadi pindahin billa" Ucapnya
"Hmm terimakasih sama kakakmu kalo bukan karna Talita, ayah gak akan merubah keputusan ayah yang kemarin" Ucap Devan datar
"Iya yah, makasih kak" Ucap Arbilla menoleh pada Talita
"Iya sama-sama" Balas Talita terseyum hangat
•••
Setelah selesai sarapan Arbilla dan Talita langsung berangkat ke tempat tujuan mereka masing-masing.Saat dalam perjalanan menuju sekolah Arbilla, keduanya hanya mengobrol kecil sambil mendengarkan musik yang menyala dari radio mobilnya.
"Emm...bil?" Panggilnya
"Ya?"
"Kamu deket banget ya sama juna?" Tanya Talita
"Enggak biasa aja kok kayak temen aja" Jawab Arbilla simple
"Tapi kamu gak suka gitu sama juna?" Tanyanya lagi
"Enggak kak, emang kenapa sih?" Balasnya
"Emm...gapapa cuma nanya aja" Ucapnya
"Tapi kayaknya juna suka sama kamu bil" Ujar Talita tiba-tiba
"Gak mungkin lah, kan kita cuma temen doang" Ujar Arbilla
"Tapi dia peduli banget sama kamu, apalagi pas kejadian kemaren itu" Ujar Talita
"Ya mungkin cuma sekedar bantu doang, udah lah kak gak usah bicarain dia kayak gak ada topik lain aja" Ucap Arbilla cepat
"Iya deh iya, tapi hati-hati nanti kamu suka lagi sama juna" Ujar Talita sedikit menggoda adiknya
"Billa ini masih sekolah kak, gak mau suka-sukaan dulu" Ucap Arbilla bijak
"Yaudah deh terserah kamu aja" Ucap Talita mengalah
Saat sudah sampai dipekarangan sekolah Arbilla segera turun setelah mengucapkan terimakasih, lalu mobil Talita segera pergi meninggalkan pekarangan sekolahnya.
•••
Setalah masuk kelas Arbilla langsung melihat wajah kesal Nindi yang menatapnya tajam.Arbilla yang bingung dengan raut wajah Nindi langsung menghampiri temannya dan meletakkan tasnya di bangku sebelah Nindi.
![](https://img.wattpad.com/cover/224377990-288-k634880.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ARBILLA
Novela JuvenilDILARANG MENJIPLAK [SEBAGIAN CERITA KISAH NYATA] •••• Ini cerita tentang seorang gadis remaja bernama Arbilla Zefanya. Gadis cantik dan pintar yang banyak disukai oleh temannya, ia yang selalu menyimpan segala air mata dan kesedihannya dengan senyum...