Wedding War

Mission 5

Howalaaaa, Olmaipreeeeenn...

Malam ini, malam takbiran. Sekalian update, sekalian dakuh ingin mengucapkan Minal Aidzin Wal Faidzin, mohon maaf lahir dan bathin. Maapin semua salah dakuh selama ini dan selamat lebaran, Olmaipreenn...

terus yang kedua, dakuh mau ngasih tahu kalau ada Instagram untuk tulisan-tulisan Acariba (yeeeeeyyyy).... Nanti  segala macem info soal tulisan dakuh bakalan ada di sana (yeeey),mungkin bakalan ada GA-GA berhadiah pulsa juga di sana (yeeeeyyy), jadi jangan lupa di follow IG-nya @acariba_novel . Sepuluh follower pertama akan mendapatkan hadiah (yeeeeeyyy).....

Doa dan ucapan terimakasih yang tulus dari dakuh (Sendal-sendal mulai berterbangan)

Selanjutnya, melihat antusiasme para Olmaipren sekalian, dakuh mau kasih hadiah. Kalau di Mission 5 ini nanti jumlah viewer mencapai 1K dan votenya 100 vote, daku bakalan langsung update Mission 6 tanpa menunggu hari Minggu (yeeeeyyy). Ini sebagai apresiasi buat Olmaipren yang bersedia baca, dan ngevote. akuhh terharuuuuu.... Jangan lupa juga pada komen. Karena daku sangat suka balesin komen-komen. wakakakakakakakakakakakaakkaka

Iyak, daku kurang kerjaan.

Sekian deh Olmaipren, selamat membaca dan menikmati foto Mas Arkin. Aduh, mas ituh yaah. Kan dakuh jadi pingin salim. wakakakakakkakakak

Mission 5

TAKSA ARKIN, PRIA DENGAN KARAKTER IDAMAN

Taksa Arkin adalah pria yang saat ini sangat diincar oleh banyak wanita. Selain karena wajahnya yang menarik, karakternya yang sangat berdedikasi dan juga tanpa cela membuatnya memiliki julukan The Holly Arkin. Bahkan beberapa partai politik berebut untuk mempersunting pria ini menjadi kadernya hal itu juga...

Dan ini bencana bagiku.

Dimana keadilan di dunia ini?

Mana mungkin seseorang lahir dengan semua kesempurnaan?

Bahkan media juga tidak bisa menemukan kelemahan dari si Setan Arkin. Apa yang dia lakukan hingga mendapatkan semua pujian itu? Mendirikan yayasan sosial, membangun beberapa rumah sederhana bagi warga yang kurang mampu, termasuk menggratiskan jasa desainnya untuk pembangunan sekolah. Pria ini benar-benar seperti malaikat, padahal dia seperti setan di hadapanku. Bahkan saat dia menikahiku karena skandal yang terjadi, media berlomba memuji dirinya dan beberapa kali menyindirku. Menjadikanku setan dan juga kesialan bagi Arkin. Kepalaku berdenyut memikirkan cara untuk menemukan aib Arkin yang bisa membuat kami bercerai. Bersama pria itu, bisa membuat penjualan obat sakit kepala naik secara drastis. Terutama untukku.

Sial.

Perilakunya di rumah juga terasa sempurna, di samping selalu mengajakku bertengkar dan itu juga tidak bisa dibagi dengan media. Berlaku sopan, membersihkan sendiri semua kekacauan yang dia buat dan bahkan membantu Bibi, saat wanita itu mengeluhkan pinggangnya yang tiba-tiba sakit. Itu bagus, sekaligus buruk bagiku. Bagus karena setidaknya aku tinggal dengan seorang pria bermartabat yang tidak melulu memperbudak asisten rumah tangganya dan buruk karena aku tidak punya bahan untuk keburukannya. Membuatku berpikir untuk mengupas batok kelapa hanya dengan gigi.

Di saat dia menjadi dirinya yang begitu sempurna, aku malah harus bersandiwara untuk semua kesempurnaan itu, bahkan di rumah. Berpenampilan sempurna, terlihat selalu cantik dan juga modis itu merupakan kewajiban, tapi juga sangat melelahkan. Celana training lusuh, kaos yang robek di beberapa bagian, wajah tanpa make up dan kunciran sembarangan di rambut itu aib.

Dan aib itu adalah kebiasaanku.

Sebelum menjadi istri dari Set...Arkin, sendiri di apartemen juga merupakan kemewahan bagiku. Kemewahan karena dengan kesendirian itu, aku bisa mengenakan segala hal yang membuatku nyaman. Termasuk pakaian yang selalu Bona sebut sebagai pakaian gembel. Sekali dia melihatku berpakaian seperti itu saat tiba-tiba mampir ke apartemen, dan setelahnya, manajer astral itu langsung mengancam akan membuang semua baju gembel milikku. Baginya, walaupun di rumah, aku harus tetap memakai make up, berpakaian modis, yang sesuai dengan statusku sebagai seorang entertainer. Jadi, sewaktu-waktu wartawan datang, aku akan selalu siap. Bahkan saat fotoku diambil diam-diam, aku bisa selalu sempurna.