My Cold Husband

part 6

~~~~~

Flashback off#

"dan sekarang aku punya tiga orang adik. Seorang laki laki dan sepasang adik kmbar perempuan. Adik laki lakiku sekarang duduk di bangku SMA kelas XI.
Dan si kembar tengah duduk di bangku SMP kelas VIII." Ucap Mila

"ohh, kamu ternyata strong banget ya" ucap Prilly setelah mendengar cerita Mila.

"hah? Maksud kamu apa?" tanya Mila binging.

"jadi kamu yang ngirimin uang ke Ayah dan Bunda mu untuk bantu biaya sekolahnya." ucap Mila.

"loh kok kamu tahu? " tanya Mila terkejut.

"

hehe aku cuma sembarangan tebak aja kok" ucap Prilly.

'maaf Mil sebenarnya aku udah menyelidiki tentang kamu tadi, saat kamu kerja' batin Prilly.

"ohhh. Yaudah yuk balik, kamu udah krlarkan makannya" ucap Mila.

"udah, kalau gitu kamu balik aja lagi kerja aku habis ini langsung pulang ke rumah." ucap Prilly.

"oh yaudah, aku duluan ya. Jangan lupa hubungin aku ya. Kamu udah save nomor aku kan? " tanya Mila sebelum beranjak dari mejanya.

"udah kok" ucap Prilly.

"yaudah aku balik ke kerja dulu ya" ucap Mila pamit.

"baiklah.bye" ucap Prilly sambil melambaikan tangan.

"bye" Mila membalas lambaian tangan Prilly.

Mila telah berlalu meninggalkan Prilly.

Kini Prilly tengah mengotak atik smartphonenya. Mencari kontak Raja adiknya.

"halo" sapa Prilly ke lawan bicaranya.

"halo, ada apa kakak ku sayang. Kok nelpon aku? " tanya Raja.

Yah orang yang sedang Prilly telepon adalah Raja adiknya.

"oh, jadi gue gak boleh gitu nelpon elu?" tanya Prilly.

"bukan gitu kakakku" Raja mulai takut saat mendengar cara panggil kakaknya yang menggunakan panggilan 'elu ~ gue' berarti kakaknya bakal marah nih alamatnya.

"jemput gue, sekarang" ucap Prilly sarkas.

Tutt.

Setelah mengucapkan kata tadi Prilly langsung mematikan sambungan teleponnya.

*Sementara di tempat Raja berada sekarang.*

"sayang, sorry ya aku jemput kakakku dulu ya" ucap Raja sambil memegang tangan Lina. *pacar Raja.

"kamu ini gimana sih? Kok kamu lebih mentingin dia dari pada aku? " ucap Lina emosi.

"jelaslah diakan kakak aku" ucap Raja  membentak.

"hah!! Kamu bahkan berani bentak aku karena jalang itu!?!" bentak Lina.

PLAK

Satu tamparan keras mendarat dipipi mulus Lina, dan pelakunya adalah Raja.

"LO GAK PUNYA HAK BUAT PANGGIL KAKAK GUE DENGAN SEBUTAN ITU" bentak Raja emosi, karena ia sangat sayang sama kakaknya itu, ia tak akan pernah diam kalau ada orang yang berbuat jahat dengannya.