[YourName]/[YN]
[FamilyName]/[FN]
[EyeColor]/[EC]No comment, ini singkatan Rai buat sendiri. Mau sama atau beda dengan author lain. Bukan urusan Rai.
♠♠♠♠♠♠
"Hoaaahhmm..." gadis berambut (panjang/pendek) itu menguap karena baru saja terbangun dari tidurnya. Ketika ia membuka kedua matanya, didapati Dakimakura Dazai berada dalam pelukkannya.
"Ohayou Gozaimasu, Dazai-sama~" panggilnya. Gambar karakter Dazai terlihat tersenyum dengan sebagian pakaiannya terbuka, menampilkan tubuh dengan perban.
Ia memeluk serta berguling di tempat tidur seraya memeluk Dakimakuranya itu. Di setiap sisi kamarnya, terdapat barang bergambar Dazai. Bahkan lebih dari 30 poster menempel di dinding kamar, dengan segala pose karakter Dazai.
"Seandainya Dazai menjadi nyata, pasti akan sangat menyenangkan. Bisa bersama dengannya," wajahnya mulai memerah ketika membayangkan hal tersebut.
"Jika saja hari itu datang, aku tak perlu terjebak di dunia yang menyedihkan ini. Setiap hari aku harus pergi ke kampus, banyak sekali tugas yang harus kukerjakan. Ternyata tumbuh dewasa memang tidak menyenangkan," ia berguling lagi ke sisi kiri tempat tidur.
"Aku masih terlalu muda untuk berpikir menikah dengan seseorang. Umurku masih 19 tahun! Dan orang orang selalu bertanya, kapan aku menyusul pernikahan mereka? Yang benar saja!" ia menaik turunkan kedua kakinya di tempat tidur.
"Haa.. Dazai, seandainya aku bisa hidup bersamamu. Pasti duniaku akan lebih menarik dari sekarang," [YN] mengambil bingkai foto dirinya dengan Dazai. Sebenarnya foto itu hasil editannya. Terlihat seperti berfoto berdua dengan Dazai.
Ting ting ting
Tiba-tiba saja banyak notifikasi memasuki ponselnya. [YN] langsung memeriksa isi notifikasi tersebut. Ternyata itu dari aplikasi Wattpad. Selain penggemar Anime, [YN] juga menulis beberapa fanfiction Anime lainnya.
"Dasar pelakor, kenapa kamu harus hadir? Pengacau sekali!!"
"Oh hebat ya, kamu mau merebut Dazai dariku. Siap siap saja!"
"Tidak sudi, Dazai milikku. Bukan milikmu!"
"Authornya senang sekali membuat reader menderita. Ceritanya seperti ini T_T"Begitulah isi komentar yang masuk ke ceritanya. [YN] hanya bisa tertawa melihat komentar komentar itu. Ia merasa puas ketika ada seseorang yang membaca ceritanya, apalagi menghayati seperti itu. Dia juga memang senang membuat cerita dengan adanya pengganggu di antara dua kekasih. Menurutnya itu akan sangat menarik.
"Hehe... Mereka sangat lucu," tawa [YN]. Ia pun mencabut charger ponselnya lalu memasukkannya ke dalam tas kecil bersama earphone, charger hp dan powerbank.
"Aku tak ingin pergi ke kampus hari ini. Entah kenapa kuharap sesuatu terjadi hari ini,"
[YN] bangun dari tempat tidur lalu pergi ke kamar mandi. Ia hanya tinggal sendirian, karena dirinya lelah jika harus tinggal bersama keluarganya. Mereka selalu menganggap [YN] tidaklah berguna, dan mengatakan untuknya segera menikah saja.
Tentu [YN] tidak mau, lalu beralasan akan kuliah di luar kota untuk menghindari orang tuanya. Walau ia sangat tidak menyukai tempat itu.
Setelah selesai mandi, ia bersiap memakai baju dengan rok diatas lutut. Entah mengapa hal itu menjadi trend saat ini. Ia pun tak lupa memasukkan cermin kecil ke dalam tasnya dan memakainnya. "Satu hari lagi hari yang berat untuk pergi ke kampus,"
Dengan berat hati, [YN] harus meninggalkan kamarnya. "Aku berangkat Dazai,"
Namun, tiba tiba saja sesuatu menarik kakinya dari bawah tempat tidur, "A-Apa yang--?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
It can't be!!
FanfictionDirimu yang seorang otaku girl, penggemar Anime Bungo Stray Dogs yang sangat mencintai Dazai Osamu. Tiba-tiba saja jatuh dan terjebak di dunia itu sendiri! Kau yang sudah mengikuti anime itu, merasa semua akan baik baik saja. Karena mengerti setiap...