Kehidupan Baru

415 69 15
                                    

Setelah kesepakatan antara dirimu dan Atsushi, kalian berdua akhirnya pergi menuju daerah perkotaan, untuk mencari pakaian yang akan dikenakan Atsushi.

"Hm.. Kurasa yang ini bagus,"

Kau memilihkan kaus putih berlengan pendek, yang dipadukan dengan hoodie tanpa lengan berwarna abu abu dan celana panjang berwarna hitam.

"Bagaimana? Kau menyukainya?"

"Ya. Lebih baik dari pakainku yang sebelumnya. Terima kasih [YN], san!"

Kau tersenyum lalu memilih dua stel pakaian lagi, tidak mungkin ia mengenakan satu pakaian untuk beberapa hari. Setelah membayar semuanya. Kalian berdua pergi menuju sebuah tempat sewa apartement yang cukup murah.

"Di sini ada sebuah lemari, kamar mandi dan dapur. Serta ruang televisi. Aku memberi bonus meja makan untuk kalian serta sebuah futon. Jika kalian mau mengambil satu futon lagi, akan ada biaya tambahan," jelas pemilik apartement seraya menjelaskan isi apartement yang akan kalian sewa. Memang tidak terlalu besar, dan cukup untuk dua orang. Mengingat uang yang diberikan Wolmint tidak banyak.

"Hm.. Berapa total harga jika kami menyewa satu futon lagi?" tanyamu.

"Total semuanya 15.000Y jika ditambah dengan futon tambahan, menjadi 15.560Y/bulan. Bagaimana?"

Kau melirik ke arah Atsushi yang juga kebingungan. Tak ada yang lebih murah dan memadai dari tempat itu, mau tidak mau akhirnya kalian menyewa tempat tersebut, "Baik. Kami terima,"

Pemilik apartement memberikan futon tambahan untuk kalian, kau meletakkan salah satu futon di dalam lemari lalu meminta Atsushi tidur di dalamnya, "Apa terlalu sempit untukmu?"

"Tidak juga, ini cukup nyaman,"

"Maaf ya, kita tak punya cara lain untuk menghindarkanmu dari sinar bulan saat bulan purnama. Tapi tenang saja, itu hanya berlangsung satu minggu dalam sebulan," kau menempelkan kertas di dinding, berisi jadwal bulan purnama untuk bulan berikutnya.

"Untuk bulan ini, purnama tidak akan muncul lagi. Jadi kau bisa tidur di sini bersamaku,"

"Begitu rupanya, syukurlah.." ujar Atsushi, "Lalu sekarang, apa sebaiknya kita mencari kerja?"

"Kau benar. Kita harus mencari pekerjaan. Tapi pekerjaan apa, yang bisa menutupi sewa apartement ini,"

"Aku tidak tahu. Tapi aku yakin kita bisa menemukannya,"

"Kau benar. Ayo kita keluar mencarinya,"

Atsushi membantumu untuk berdiri, mengingat kau masih menggunakan tongkat untuk berjalan. Sebenarnya, Atsushi ingin kau tetap di rumah dan membiarkan dirinya saja yang mencari pekerjaan. Hanya saja, itu pasti akan sangat sulit jika dilakukan sendirian.

Kalian kembali berjalan di kota, mencari toko yang membutuhkan pekerja. Setelah hampir dua jam mencari, kalian menemukan sebuah toko buah dan sayur bertuliskan, Mencari Pekerja!

Saat itulah [YN] dan Atsushi langsung menghampiri toko tersebut. Di sana mereka bertemu langsung dengan sang manajer toko, "Jadi kalian mau melamar pekerjaan di sini?"

"Iya, kami sangat membutuhkan pekerjaan," jawab Atsushi.

"Kami memang membutuhkan dua orang pekerja. Kebetulan kalian datang berdua, tapi nona.."

"Iya?"

"Apa kau yakin bisa bekerja dalam keadaan seperti itu?" tanya manajer pada [YN].

"T-tentu saya bisa. Saya akan berusaha untuk melakukannya,"

"Hm.. Anda mengerti tentang teknologi?"

"Iya, saya mengerti bagaimana menjalankan komputer,"

"Kalau begitu, kau bisa bekerja sebagai kasir. Namamu?"

It can't be!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang