Srrkk... Srrkk...
Perlahan kedua mata [YN] terbuka, setelah ia mendengar suara seseorang membalik kertas. Ia menoleh pada pria yang duduk di dekatnya itu.
Pada awalnya [YN] mengira, itu adalah Dazai. Ia terus mengedipkan matanya untuk memperjelas pengelihatannya. Tapi tentu saja, itu hanyalah khayalannya saja.
Pria tersebut sibuk membaca sebuah buku. Sampai akhirnya ia menyadari, wanita yang ditunggunya sudah bangun.
"Kau sudah bangun rupanya," ia menutup bukunya lalu meletakkannya di atas meja.
"Di mana aku?"
"Kau ada di kantorku. Lebih tepat, ruang pengobatannya. Kau tak sadarkan diri setelah menenangkan harimau itu. Jadi kami membawamu kemari,"
"Terima kasih Chuuya-san,"
"Kau mengingatkanku pada sesuatu. Bagaimana kau bisa mengetahui namaku?" tanya Chuuya pada [YN].
Tentu [YN] mengetahui namanya, karena Chuuya adalah karakter yang cukup iconic. Dalam perihal marah marah serta berteriak.
"Insting seorang wanita?" jawabnya.
"Aku tidak tahu wanita memiliki insting yang tajam. Hingga mengetahui nama seseorang,"
"Wanita itu.. Penuh dengan rahasia. Jadi tak heran mereka tahu sesuatu,"
Chuuya mendekatkan wajahnya padamu, "A-ada apa?" tanyamu karena wajah pria itu terlalu dekat.
"Tidak ada," ia pun menarik diri dan kembali ke tempat duduknya.
Kau hanya bisa melihatnya keheranan. Lalu teringat sesuatu yang seharusnya kau tanyakan sejak tadi, "Atsushi-kun! Di mana dia? Di mana Atsushi-kun?!"
"Tenanglah.. Dia sedang dalam masa pemulihan. Sebelum akhirnya kami menyerahkannya pada kepolisian militer,"
"Apa?! Tidak!! Kalian tidak boleh memberikannya pada polisi!!" tukasmu.
"Kami hanya menjalankan tugas. Harimau itu cukup berbahaya untuk dibiarkan berada di tengah kota. Polisi ingin ia segera ditangkap dan diamankan,"
"Tidak.. Aku tak bisa membiarkan hal ini terjadi.."
Kau membuka selimut yang menutupimu. Terlihat mereka juga mengobati luka di kaki dan tanganmu.
[YN] memaksakan dirinya untuk turun dari tempat tidur, tapi ia justru terjatuh karena tidak dapat berdiri, "Menyerah saja. Sachou sudah memutuskan hal itu. Kami akan membawanya pada kepolisian militer,"
"Tidak.. Kalian tidak bisa melakukan itu.."
"Kenapa kau sangat melindungi makhluk buas seperti itu? Kau tidak boleh bersikap egois. Banyak manusia yang terancam jika ia berkeliaran begitu saja,"
[YN] meremas pakaiannya, ia mencoba untuk menahan tangisnya, "Karena hanya dia.. Yang kumiliki untuk saat ini," wanita itu pun mendongkakan kepalanya ke arah Chuuya.
"Karena Atsushi-kun satu satunya keluarga yang kumiliki! Aku tidak ingin sesuatu terjadi padanya!"
Kedua mata Chuuya membulat, ia seperti melihat sesuatu yang telah lama hilang dari dirinya. [YN] mengambil tongkatnya yang ada di sebelah tempat tidur dan pergi meninggalkan ruang pengobatan menuju kantor Agensi.
Klak
Tanpa pikir panjang, ia membuka pintu kantor dan berjalan masuk. Semua orang menoleh padanya.
"Ah, wanita yang semalam. Apa kau sudah merasa lebih baik?" tanya seorang pria berambut kuning.
"Maaf, Kenji-kun. Aku harus bertemu dengan Sachou," ia terus berjalan memasuki kantor.
KAMU SEDANG MEMBACA
It can't be!!
FanfictionDirimu yang seorang otaku girl, penggemar Anime Bungo Stray Dogs yang sangat mencintai Dazai Osamu. Tiba-tiba saja jatuh dan terjebak di dunia itu sendiri! Kau yang sudah mengikuti anime itu, merasa semua akan baik baik saja. Karena mengerti setiap...