3. Why?

1.9K 239 144
                                    

Saat ini rumah sebong penuh dengan teriakan, mereka sekarang sedang berkumpul di halaman rumah bermain di kolam ada yang duduk santai menikmati senja, ada yang lagi berenang, ada juga yang lagi pojokan... 🌚 G

"SEOKMIN!" Teriakan ini milik ibu negara yaitu Jeonghan yang sedang duduk santai di sofa.

"Gak usah teriak teriak napa." Sahut Seokmin berjalan mendekat.

"Hehe ambilkan soda di kulkas dong." Punya Jeonghan.

"Napa minta tolong nya sama Seokmin?" Tanya Jisoo tak Terima ketika suasana romantisnya hilang karena Jeonghan.

Jeonghan hanya menyengir sebagai jawaban.
"Ya maap." Cicitnya.

Jisoo melengos dan pergi menyusul pacarnya.

"Yaelah ngambek."

"Nanti lu gak dapat uang darinya mampus." Ujar Jihoon yang lagi duduk sofa depan Jeonghan.

Jeonghan tersentak, ia sadar selama ini uang yang dipake adalah uang Jisoo.

"Duh gimana nih ji.."

"Bukan urusanku." Jihoon berdiri meninggalkan Jeonghan dan pergi bergabung ke yang lainnya.

Seungcheol sedang merapikan tempat panggang, malam ini mereka bakal buat bbq entah untuk merayakan apa.

"Hyung! Ini dibersihin dulu?" Tanya Jun yang juga membantu Seungcheol.

"Iyalah." Jun hanya mengangguk sambil membawa besi ke kolam renang.

"Ya gak disitu jugalah geblek!" Seru Mingyu menahan Jun agar tidak mencuci di kolam renang.

"Ya kan lebih dekat."

"Hao! Pacarmu nih ketularan kamu!" Teriak Mingyu.

Minghao yang lagi siap siapin daging bareng Wonwoo di dapur langsung keluar.

"Kenapa nih?"

"Ituloh pacar lu minta dicuci otaknya biar gak bego lagi." Ujar Mingyu.

"Yaampun gege kalo mau nyuci jangan disitu dong nanti kotor! Sini! Biar Hao aja yang cuci!" Seru Minghao sambil mengomel seperjalanan masuk kedalam rumah.

"Ji! Bantuin gue dong! Ini dagingnya lengket!" Seru Wonwoo memanggil Jihoon.

"Astaga lu kasih apa sih emng?" Kaget Jihoon.

"Bukan gue, tadi Minghao salah ambil bukan minyak tapi lem." Jawab Wonwoo.

Jihoon hanya menggelengkan kepalanya lalu membantu Wonwoo memotong pinggiran daging yang kena lem.

"Untung bukan yang ditengah, kalo iya mah bolong bolong kek sempak Soonyoung." Gerutu Jihoon membuang daging yang terkena lem.

"Yaampun ji, pacar ndiri di nistain."

"Heh! Kalian pacaran udah sampe mana hah?!" Seru Jeonghan.

"Cuma sampe ciuman doang mak, gak lebih." Ujar Soonyoung.

"Kok bisa uji gue tau sempak lo bolong bolong?!"

"Yaelah, gue pernah jemur bajunya dia eh ketemu sempak bolong bolong." Jelas Jihoon.

"Wkwkw lo gak ada uang apa?! Sempak aja ampe bolong bolong!" Tawa Seokmin pecah dengan tangan penuh kaleng soda.

"Wkwkw uang cuma beli sepatu teros! Sempak kagak diurus!" Sambut Mingyu menahan tawanya.

"Ketawa aja kalian sampe gak bisa nutup mulut!" Umpat Soonyoung.

Walau begitu Seokmin juga Mingyu masih tertawa terbahak bahak sedangkan yang lain hanya terkekeh.

𝙷𝚊𝚕𝚞𝚌𝚒𝚗𝚊𝚝𝚒𝚘𝚗 [SVT GS] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang