Saat ini terlihat seorang lelaki dengan laptop miliknya, ia sedang mencari rumah yang bisa disewa atau dibeli untuk ke 11 temannya.
"Ah! Ketemu!" Serunya Gembira.
Sudah berhari hari ia mencari rumah yang memiliki 12 kamar, dan akhirnya menemukannya di dekat fakultas Pledis. Belum lagi harganya yang cukup terbilang sedang.
Dengan cepat ia menyambar hpnya untuk memberitahukan yang lain.
Sebong (12)
Seungkwan: eh ini grup sepi amat sih.
Mingyu: ya ramein aja lah sana.
Jeonghan: ini masih belum ada yang ketemu rumah yang pas?
Mingyu: belum
Seungkwan: ^2
Junhui: ^3
Seungcheol: ^4 susah yang nyarinya.
Wonwoo: ^5 iya, apalagi harus cari yang 12 kamar.
Jihoon: sorry, gue gak ikut nyari
Jisoo: udah gue bilang kan, mending beli hotel aja sekalian kan lebih mudah.
Minghao: orang kaya mah beda pemikirannya ya.
Jeonghan: uang dari mana jis :')
Jisoo: ini uang gue kebanyakan.
Seungkwan: mending buat aku aja uangnya, berhubung aku butuh banget.
Jisoo: oh iya kah? Butuh berapa? Gue kirim langsung nih.
Seungcheol: dimohon, masalah pribadi harus lewat PC. Btw gue juga ya jis.
Mingyu: hylyh keteq
Soonyoung: ngomongin apaan nih? Pangeran tertinggal keknya.
Junhui: pangeran ndasmu.
Soonyoung: ih iri Lo ye?!
Jeonghan: serius dah ini gue nanya, batas waktu gue di kostan mau habis nih.
Seokmin: hai guyss gue ada berita bagus untuk kita semua~
Seungkwan: kulit manggis kini ada ekstrak nya.
Seokmin: ini serius bege!
Seungkwan: ok ok silahkan tuan kuda lumping.
Seokmin: mau dipenggal pake apa nona bantal :)
Seungkwan: HEH!
Seungcheol: ini mau ngomong apa njir, daritadi kelahi Mulu!
Jihoon: ngetik btw..
Seungcheol: ah iya, sama aja dah.
Minghao: bedalah.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙷𝚊𝚕𝚞𝚌𝚒𝚗𝚊𝚝𝚒𝚘𝚗 [SVT GS] ✓
HorreurDari gelapnya langit, hanya sinar bulan yang bisa menerangi jalan... seorang gadis pulang ke kostannya dengan wajah pucat yang seketika membuat panik teman temannya. Semua itu terjadi di malam hari, dimana sesuatu telah berubah, surat, deringan, leb...