Epilog

2K 175 72
                                    

Sekitar 5 hari setelah kejadian, Sebong kembali hidup seperti biasa, namun hanya satu yang tertinggal. Minghao masih belum bangun dari koma nya.

Saat ini mereka semua berkumpul menatap penyelamat mereka yang masih belum terbangun dari komanya.

"Halo guys!" Ujar Seungkwan membawa bunga masuk kedalam ruangan bersama kekasihnya.

"Oh kita akhirnya berkumpul." Ujar Jeonghan tersenyum pada pasangan tersebut.

Syukur kamar inap Minghao lebar, jadi mereka semua bisa masuk kedalam sambil menunggu bangunnya Minghao.

Hampir setiap hari mereka berkumpul hanya untuk menunggu Minghao bangun, dan mereka bisa mengucapkan terimakasih tepat setelah ia membuka matanya.

"Kalian jadi tinggal dimana sekarang?" Tanya Soonyoung yang sejak kemarin nginap di rumah Chan.

"Di rumah lah!" Jawab Wonwoo.

"Gak gitu maksudnya..." Soonyoung akhirnya memilih untuk diam karena gak berani melawan Wonwoo meskipun ia lebih muda darinya.

"Guys, aku tadi nyari di google bagaimana cara orang koma bangun lebih cepat." Ujar Mingyu sambil menunjukkan ponselnya.

"Emang ada ya?" Tanya Jun yang duduk disamping ranjang Minghao sambil menggenggam tangan dingin kekasihnya.

Seungcheol langsung membaca artikel di google setelah Mingyu memberikan hp padanya.
"Hah? Ini gak mungkin pasti." Ucapnya gak percaya akan berita tersebut.

"Itu mah kalo punya keberuntungan doang." Lanjut Seokmin tak percaya.

Dalam artikel tersebut memperlihatkan sebuah berita penderita penyakit yang koma terbangun hanya karena sebuah bisikan. Dan tentu saja mereka tidak percaya, bisikan seperti apa yang bisa membuat kesadaran naik?

"Tapi gak ada salahnya mencoba." Ujar Jisoo setelah berpikir lama.

"Bener juga, kita gak mungkin diam terus kan?" Ucap Jihoon berdiri dari sofa menuju ranjang Minghao.

Jihoon tampak membisikkan sesuatu yang tidak bisa didengar oleh yang lainnya, tapi setelah itu selesai tidak ada jawaban apapun dari Minghao.

"Yah mungkin bukan aku." Ucapnya terlihat kecewa.

Mereka semua melakukan hal yang sama hingga sampai disaat Mingyu membisikkan sesuatu membuat jari jemari Minghao berkedut.

"WOAAHH!! GERAK! KALIAN LIAT KAN TADI?!" Hebohnya.

"Iya iya gak usah teriak juga kali." Tegur Wonwoo menutup telinganya.

"Emang Hyung bisikin apaan dah?" Tanya Vernon penasaran.

"Hehe... Aku bilang kalo selama ini jam kesayangannya yang ilang itu aku yang rusakin... Hehe." Ucapnya menyengir tak bersalah.

"Pantesan dia gerak! Dia mau mukul muka Hyung!" Tukas Chan mendengus.

"Ada ada aja..."

Sekarang tinggal Jun, ia masih setia menatap wajah kekasihnya yang terlihat damai, tapi dia juga tidak mau dibiarkan begitu saja.

"Chagiya~ irreona~ pogoshippo."
Ucap Jun lembut di telinga Minghao.

Dalam sekejap, entah keajaiban datang darimana Minghao membuka matanya perlahan terkejut akan teman temannya yang menatapnya dengan insten.

"A—" Minghao tercekat suaranya begitu serak dan sangat susah untuk mengeluarkan suaranya.

"Minghao?! Kamu sudah bangun?!" Kaget Seungcheol bahagia.

𝙷𝚊𝚕𝚞𝚌𝚒𝚗𝚊𝚝𝚒𝚘𝚗 [SVT GS] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang