𝙷𝚊𝚕𝚞𝚌𝚒𝚗𝚊𝚝𝚒𝚘𝚗 [SVT GS] ✓

7. Siapa?

WARNING! YOU KNOW LAH WHAT I MEAN 🌚👌🏻
ENJOY 😉

Jeonghan baru saja sampai ujung lorong lantai 2 dimana suara dering hp Seungcheol berbunyi.

Disana Jeonghan bingung, kenapa dia sendirian? Dia pikir teman temannya mengikutinya dari belakang, tapi ia tak mendengar siapapun selain detak jantungnya.

Jeonghan meraih hp Seungcheol yang berada di lantai, ia lalu melirik kesana kemari mencari seseorang bernama Seungcheol.

"Seungcheol...?" Panggil Jeonghan waspada sembari melangkah pelan.

"Dimana kamu?" Panggil Jeonghan lagi sambil mengawasi sekitarnya tanpa berkedip.

Rasa takutnya mulai muncul, arah matanya mulai gelisah, keringat dingin mulai bercucuran, kakinya mulai melemas.

"I-ini gak lucu! Kenapa kalian melakukan hal ini padaku!!" Lirihnya dengan suara bergemetar.

"Seungcheol... Jisoo..." Panggilnya berjalan pelan pergi kembali ke tangga.

"Seungkwan...? Nanti akan kutraktir makan loh, jadi ayo keluar dong..." Tawar Jeonghan.

Namun tak ada suara siapapun disana, sangat sunyi seperti tak ada seorangpun selain dia.

AAAAARGGHH!!!

"Seungcheol?!" Kaget Jeonghan ketika mendengar teriakan kekasihnya.

Sekuat tenaga ia memberanikan diri untuk berlari mencari arah teriakan tadi.

Hingga Jeonghan sampai didepan sebuah ruangan yang dia sendiri tak tahu bahwa ada ruangan disebelah sana.

JANGAN MASUK!!

Teriakan Seungcheol terdengar dari dalam menyuruh Jeonghan untuk tidak masuk kedalam sana. Namun rasa penasaran Jeonghan membuatnya tak mengikuti kata kata itu, ia menggenggam kenop pintu berniat untuk membukanya.

Grep!

Jeonghan terlonjak kaget ketika tangannya dipegang dan tertahan untuk membuka pintu itu.

"Jangan buka pintu itu Han!" Ujarnya.

Tanpa menoleh untuk melihat wajahnya pun Jeonghan udah tau siapa yang berada dibelakangnya. Itu adalah Seungcheol.

"Seungcheol?! Tapi aku mendengar teriakanmu didalam!" Ujar Jeonghan.

"Apa kau tak lihat? Aku ada disini sekarang, jadi apa kau masih mau masuk kedalam sana?" Tanya Seungcheol yang berada di belakang Jeonghan.

Jeonghan langsung bergidik ngeri, jika dia membuka pintu itu, apa yang akan terjadi padanya?

Tapi ini membuat Jeonghan menjadi berhati hati, di pikirannya berkecamuk siapa Seungcheol yang sebenarnya? Bagaimana jika Seungcheol yang dibelakang itu adalah yang palsu?

"Bagaimana caranya agar aku mempercayaimu...?" Tanya Jeonghan sedikit melirik ke belakang tanpa menggerakkan kepalanya.

"Ck! Kau itu sungguh merepotkan..."

Jeonghan membelalak mendengar nada suaranya yang berubah menjadi seperti suara cewek. Mengetahui bahwa Seungcheol dibelakangnya itu bukanlah yang asli, Jeonghan memaksa membuka pintu didepannya karena dia sendiri tak berani untuk berbalik badan.

Krieet brak!

Jeonghan menutup pintu itu dengan rapat dan cepat, disana ia bertemu dengan Minghao yang meringkuk ketakutan.