"Aku memang berhak memiliki rasa untukmu , namun kamu juga berhak membalasnya ataupun mengabaikannya"
°
°"Ciee Azel kasmaran" ucap Lia mengejek Azel yang tengah salah tingkah sambil menatap Elzan yang sibuk memainkan bola basket di lapangan.
"Jadi semangat gue kalo tiap mata pelajaran olahraga" Azel tersenyum sumringah menatap gebetannya yang benar-benar terlihat mengagumkan saat ini.
"Iya deh Zel iya"
Sama halnya seperti Azel , gadis yang juga menyimpan rasa ke Elzan itupun ikut menatap laki-laki itu dengan tatapan kagumnya.
Ya tuhan , jodohku ganteng banget batin Thania.
"Hai" sapa seseorang menepuk pundak Thania , mengacaukan ia yang tadinya tengah fokus memandangi Elzan dan teman-teman kelasnya.
"Eh-eh iya?" Thania menatap ke arah laki-laki yang menepuk pundaknya tadi , dari penglihatan Thania , laki-laki ini sudah sangat pasti anak kelas 12 , dari almamater yang beda warna dengan angkatan Thania.
Ya , angkatan kelas 10 memiliki almamater berwarna silver , sedangkan kelas 12 memiliki almamater warna maroon.
"Gue dari organisasi siswa , mo ngasih ini doang sih , bantu share ke temen-temen seangkatan elo ya" ucap laki-laki yang menjongkokkan dirinya di samping Thania yang tengah duduk di pinggir lapangan.
Laki-laki dengan pin nama Andra itu menyodorkan beberapa lembar pemberitahuan akan diadakannya kegiatan funwalk untuk merayakan hari jadi sekolah.
"Kapan nih kak acaranya?" tanya Thania.
"Baca aja disitu cantik , yaudah ya gue mau bagiin kesana dulu" Kak Andra tersenyum singkat dan berlalu pergi ke barisan kelas sebelah.
"Ciee udah kakak kelas keberapa noh ngemodusin elu" Lia tersenyum jahil menggoda Thania , gadis itu hanya memasang wajah datarnya menanggapi ejekan Lia.
Thania melirik ke arah Azel yang masih setia memandangi permainan basket di depan mereka , atau lebih tepatnya memandangi Elzan.
Logika dan perasaan Thania kini bercampur aduk sambil melirik bergantian ke arah Elzan dan Azel , pikir Thania , dia memang sangat kalah telak kalau harus bersaing dengan Azel.
Bahkan Azel sudah mulai dekat dengan Elzan , ya bagaimana lagi kalau bukan bantuan dari Ghea.
Gadis itu bangkit dari duduknya , Lia menatap ke arah Thania mengisyaratkan agar tetap duduk menemani Azel sedikit lebih lama lagi.
"Gue sumpek , mo ganti baju duluan" Thania berlalu pergi tanpa menghiraukan Lia dan Azel yang sempat memanggilnya beberapa kali.
Duh kenapa sih jadi kayak gini batin Thania sambil membereskan baju olahraganya.
Thania yang sudah berganti baju menjadi seragam lengkap , segera melangkahkan kakinya keluar dari ruang ganti dan tanpa sengaja Thania bertabrakan dengan Elzan yang tadi berlari mengejar Gio.
"Eh sorry , El" Thania membungkuk minta maaf , sedangkan Elzan hanya terkekeh kecil melihat tingkah laku Thania di hadapannya itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/225889617-288-k915334.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
" Domino's "
RomanceKetika jatuhnya hati beriringan dengan luka di detik yang sama. . Thania , gadis yang hanya bisa memendam rasa ke laki-laki bernama Elzan karena suatu alasan yang mengharuskannya untuk bungkam dan mengagumi dalam diam. . Namun , apa jadinya kalau te...