°
°
°
"ENTAH DIMANA NENEK SIHIR BERADAA" nyanyi Gio yang berhasil mendapat pukulan kencang di jidatnya dari Azel.
"Udah suara pas-pas an pake ngatain gue segala pula" marah Azel sambil sibuk menuliskan kunci-kunci nada di selembaran kertas.
"Wihh gak buta nada lo yah ternyata" puji Gio.
"Iya gue cuma buta ngeliat manusia kayak elo"
"Eh bang-"
"sat" lanjut Azel.
"ih gemes deh" ucap Gio yang tanpa sadar mencubit pipi chubby Azel , gadis itu seketika terhenti dari kegiatan menulisnya dan membeku menatap Gio.
Namun , tak lama setelah itu Gio sudah dihujani ribuan pukulan dari Azel yang mengamuk saat ini.
"WOW ! PERTUNJUKKAN GULAT NIH" teriak Lia yang baru saja memasuki ruang musik dan menyaksikan Azel yang tengah menghantam laki-laki menyebalkan itu.
"Bantu gue dong , Li"
"SIAPPP ZELL , SERANGGG!!!"
Dan ya , Gio kini tengah dihantam oleh kedua gadis gila yang menjadi partner kelompoknya dalam tugas ekstrakulikuler musik.
Azel dan Lia yang sudah kewalahan memukuli Gio yang benar-benar pasrah diserang oleh kedua gadis itupun akhirnya duduk menyandarkan diri.
"
Huhh sakit banget asli , Zel" keluh Gio sambil mengelus punggungnya yang jadi sasaran empuk Azel dan Lia tadi.
"Ye maap , kesel gue soalnya" cetus Azel.
Jangan tanya bagaimana keadaan Lia , gadis itu sudah terbaring tergeletak kelelahan di lantai ruang musik.
"Ambilin hp gue dong , Gi"
"Enak aja nyuruh-nyuruh"
"BURUAN!"
"Eh iya iya nyonya sabarrr" Gio berlari menuju meja di ujung ruangan , tempat Azel biasanya menaruh handphone nya.
"Ututuu makasih Gio ganteng"
"Basi"
Azel hanya tertawa kecil dan mulai memainkan handphone nya , selang beberapa detik , gadis itu dikejutkan oleh satu notifikasi.
elzan_nathaniel started following you
"AAAAAAAA" teriak Azel kegirangan sambil menendang-nendang badan Lia yang masih terbaring di depannya.
"Aduh si goblok badan gue dikira bola apa ya" keluh Lia pasrah.
"BEST DAY EVER!!!!!"
"Ngapa sih Zel?" tanya Gio mendekat menuju posisi Azel duduk saat ini. Gadis itu masih dengan ekspresi bahagianya sambil menunjukkan notifikasi yang tertera di handphone nya.
"Eh? Elzan nge follow elu? kok elu seneng banget? suka sama Elzan?" tanya Gio yang hanya dibalas anggukkan bersemangat dari Azel.
"Ciah mau gue bantuin gak nih?" tawar Gio yang langsung dijawab setuju oleh Azel , menurut gadis itu semakin banyak yang membantunya maka semakin besar peluangnya mendapatkan Elzan.
"Imbalan?" lanjut Gio yang akhirnya kembali mendapat pukulan keras dari gadis pemarah di sampingnya itu.
"Yang ikhlas kalo bantuin" cetus Lia masih dengan posisinya sebelumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
" Domino's "
Roman d'amourKetika jatuhnya hati beriringan dengan luka di detik yang sama. . Thania , gadis yang hanya bisa memendam rasa ke laki-laki bernama Elzan karena suatu alasan yang mengharuskannya untuk bungkam dan mengagumi dalam diam. . Namun , apa jadinya kalau te...
