"Benar kata mereka , hujan dan senja itu indah , tapi kamu lebih indah dibandingkan semua hal itu"
-Elzan Nathaniel°
°
°Thania kini tengah menyusuri lorong kelas 12 bersama Lia , kedua gadis itu secara mendadak tiba-tiba dipanggil untuk menemui Kak Tina , kakak kelas yang meminta mereka menjadi panitia dokumentasi sebagai perwakilan dari angkatan MIPA tahun ini.
Thania yang sedaritadi melihat kesana kemari di sepanjang lorong , tanpa sengaja melihat Elzan dan Kak Andra yang tengah berbincang di depan pintu kelas Kak Andra.
"Hei Than" panggil Kak Andra sambil melambaikan tangannya sekilas. Panggilan kak Andra tersebut hanya dibalas senyuman manis dari Thania.
Thania melirik ke arah Elzan yang kebetulan juga menatap ke arahnya , gadis itu menyapa Elzan melalui senyumannya , dan betapa terkejutnya Thania ketika Elzan juga membalas senyumannya.
Thania dengan sergap memalingkan wajahnya , menutupi wajahnya yang sepertinya benar-benar merah karena salah tingkah sekarang.
"Kalo ada Azel , pasti udah teriak kesenengan tuh anak disenyumin Elzan" ucap Lia sambil melirik ke arah Elzan dan Kak Andra yang sudah lumayan jauh di belakang langkah mereka.
Sedangkan Thania , masih terhanyut di dunianya , gadis itu benar-benar tidak menyangka , seorang Elzan yang benar-benar "kaku" , bahkan hampir tidak pernah menyapa orang selain Gio itu akhirnya tersenyum kepadanya.
Tak jauh beda dari Thania , Laki-laki itu juga sebenarnya salah tingkah saat Thania tiba-tiba melontarkan senyumannya ke arah Elzan.
bahkan cuma dalam 3 detik senyuman lo bikin gue tambah jatuh cinta ,Than batin Elzan sambil melirik ke arah punggung Thania dan Lia yang sudah melangkah jauh dari posisinya sekarang.
"Cantik kan Zan?" senggol Andra menyadarkan Elzan dari kegiatannya memandangi Thania tadi.
"I-iya lumayan , gue ke kelas dulu ya bro" Elzan melambaikan tangannya dan berlalu pergi menuju kelasnya.
Elzan yang baru saja memasuki kelasnya itu kini melangkah keluar , begitu ia mendengar ada yang memanggil namanya.
"Lo manggil gue?" tanya Elzan ke arah Ghea yang tengah berdiri di depan kelas bersama Azel.
"Iya bege , sini!"
Elzan melangkah mendekat ke arah posisi berdirinya Azel dan Ghea , laki-laki itu melirik sekilas ke arah Azel lalu mengembalikan pandangannya ke Ghea.
"Apa?"
"Ini kan udah H-2 acara sekolah"
"Ya terus?"
"Ih Elzan , Funwalk kan harus pasangan-pasangan"
"Lo mau pasangan sama gue ,Ghe?"
"Bukan gue , tapi ini" ucap Ghea sambil menunjuk Azel , laki-laki itupun melirik ke arah Azel yang tengah menunduk seolah menahan malu.
jangan bilang ni cewek baper ke gue , oh god batin Elzan.
"Ya liat sikon deh" Elzan membalikkan badannya dan melangkah kembali masuk ke kelasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
" Domino's "
RomanceKetika jatuhnya hati beriringan dengan luka di detik yang sama. . Thania , gadis yang hanya bisa memendam rasa ke laki-laki bernama Elzan karena suatu alasan yang mengharuskannya untuk bungkam dan mengagumi dalam diam. . Namun , apa jadinya kalau te...