"Nanti dulu ya sayang. Mama lagi beli tuh. Tunggu mama selesai beli dulu ya"
"Yah..." Hajoon dan hyewon memasang wajah cemberut. Jungkook hanya bernafas legah. Lalu dia ngehampiri si nara yang lagi milih sayur-sayuran
"Sayang, aku ajak anak-anak beli mainan dulu ya"
"Eh kenapa?"
"Mereka cerewet minta mainan. Aku ajak mereka cari mainan dulu ya"
"Oh iya kook. Nanti kalo udah langsung ke aku aja"
"Siap sayang"
Jungkook pun pergi ngehampiri hajoon sama hyewon
"Ayo kita beli mainan"
"Hoyeee..."
Jungkook pun gendong si hyewon dan menggandeng hajoon ke tempat mainan anak-anak
🕊️ 🕊️ 🕊️
Sampai rumah, hajoon dan hyewon langsung duduk di lantai ruang tengah dan membuka mainan mereka.
Jungkook dan nara lagi angkut-angkut belanjaan dan taro di dapur. Dan mereka pergi ke sofa untuk istirahat sebentar karena belanjaan yang lumayan banyak
"Capek banget aku"
"Kenapa?"
"Urusin si hajoon sama hyewon tuh. Sampai bingung sendiri aku waktu liat mereka pilih-pilih mainan"
Nara tertawa renyah mendengar ocehan suaminya ini
"Ya namanya juga anak-anak kook"
Jungkook langsung menyenderkan kepalanya di bahu Nara karena kecapean
"Bersyukur banget aku bisa nikahin kamu nar"
"Sekian banyaknya perempuan, kenapa harus aku?"
"Karena menurut ku kamu beda dari perempuan yang lain. Kamu juga cinta pertama aku. Dimataku, cuma kamu wanita yang spesial di hidup aku setelah mama aku"
Nara blushing waktu dengar omongan Jungkook.
"Oh ya, katanya besok kak Suga mau nikahan. Kita datang yok kook"
"Ayo lah. Sekalian mau reunian sama yang lain. Udah lama gak ngumpul"
"Mamaaa... Ajun ngantuk ma..."
"Eh hajoon ngantuk? Yaudah ayo tidur"
Nara langsung menggendong hajoon. Waktu berdiri, diliatnya si hyewon yang juga udah tertidur pulas di lantai
"Jungkook. Bisa bantuin aku gak"
"Bantuin apa sayang"
"Kamu gendongin si hyewon. Kasian tuh dia tidur di lantai"
"Ya ampun. Anak papa tidurnya di lantai"
Jungkook lalu menggendong si hyewon pelan-pelan agak tidur hyewon gak terganggu
Sesampai di kamar hyewon dan hajoon, mereka nidurin anak-anak mereka. Lalu mereka keluar
"Anak-anak udah tidur nih nar"
"Ya terus? Kan emang mereka sudah tidur"
Lalu Jungkook menghimpit Nara ke tembok
"Let's do it again"
Nara tau arah omongan Jungkook. Tapi masa iya buat lagi. Umur hajoon sama hyewon aja baru 3 tahun.
"Kook, tapi ini udah malam"
"Kalo pagi gak enak. Ayo"
Jungkook langsung ngebawa Nara ke kamar dan ke atas kasur. Lalu langsung ehem ( ͡° ͜ʖ ͡°), mencium bibir Nara.
"Papa kok nindih mama?"
Reflek Jungkook sama Nara pun kaget karena ngeliat hajoon kebangun sambil ngucek-ngucek matanya. Nara langsung ngejauh dari Jungkook dan ngehampiri si hajoon
"Hajoon kok bangun"
"Ajun tadi mimpi buluk. Pingin ditemenin sama mama"
Eplis lah. Humorku sekedar kata 'buluk' mon maap:') -athr
"Yaudah ayo tidur sana. Nanti Mama temanin"
Hajoon mengangguk lalu pergi ke kamarnya.
"Maaf ya kook. Aku mau temanin anak-anak tidur dulu"
"Yah.. gapapa lah" Jungkook sedikit kecewa. Karena kegiatannya terganggu sama kehadiran anaknya yang tiba-tiba itu
"Gak usah cemberut gitu ih. Lain kali kan bisa"
"Yaudah, habis mereka udah benar-benar tidur, kita lakuin lagi"
"Eh! Dasar kamu. Yaudah, aku mau tidurin mereka dulu"
"Oke sayang" terus Jungkook nyium bibir Nara singkat.
— End —
Double up sekalian:› biar cepet hehe~
Jeon Hajoon
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jeon Hyewon
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
