"Assalamualaikum."
"Walaikumsallam." Jawab Andin ibu Cherry.
"Ganti baju abis itu Makan ya nak, ibu cuma masak Ayam Saus aja."perintah ibu yang diangguki Cherry.
Hari ini dia sangat lelah disekolah. Untung sekolah tinggal 5 hari lagi setelah itu mereka akan libur sampai tahun baru. Cherry sangat bosan disekolah yang dia lakukan cuma membaca novel terus tidur-tiduran didalam kelas. Tak ada teman untuk mengobrol. Ingin mengajak Arkan bermain tapi dia juga sibuk bersama temannya. Kalau misalnya Cherry ikut nimbrung sama mereka bisa-bisa dia kena marah lagi sama Arkan. Cherry ngga mau Arkan marah lagi.
Cherry menghempaskan tubuhnya diatas kasur empuk miliknya. Sejenak dia ingin beristirahat lalu setelah itu berganti pakaian.
"Arkano Pahlevi. Kalau dia ngga suka sama aku kenapa kami bisa pacaran?." Untuk pertama kalinya Cherry tiba-tiba mempunyai pemikiran seperti itu setelah sembilan tahun lamanya.
☆☆☆
Cherry telah berganti seragam nya dengan pakaian santai. Dia membuka knop pintu dan pergi ke dapur untuk memenuhi nutrisi perutnya.
Disitu sudah ada Cherro-- kembaran Cherry yang sedang makan dengan nasi yang seperti gunung penuh di satu piring. Kadang Cherry berfikir kalau Cherro seperti tidak dikasi makan selama sebulan. Buktinya nasi aja ampe menggunung.
"Makan Cher?."tanya ibu meletakkan piring-piring kedalam rak yang telah di cuci.
"Iya bu."Jawab Cherry mencentong nasi dan mengambil lauk yang telah disediakan ibu.
"Yaelah Cher lo makan sikit bat,liat nih gue." Cherro memakan ayam dengan saus yang belepotan di bibir.
"Ihh geli. Jorok makannya belepotan."
"Halah sok bersih."
"Emang bersih." Cherry menjulurkan lidahnya pada Cherro dibalas dengan tatapan sengit dari nya.
"Makanlah jangan berantem." Lerai ibu seketika mereka hening sibuk dengan makanan masing-masing.
"Oh iya Cher gimana sekolah tadi?." Tanya ibu yang tak ada jawaban dari keduanya.
Krik krik krik
"Heh ibunya ngomong kok ga dijawab!."Tanya ibu kesal.
"Ibu nanya siapa? Cher itu Cherro atau Cherry?."tanya Cherry balik sambil menggigit paha ayam.
"Makanya bu udah tau punya anak kembar, nama hampir mirip."sahut Cherro lalu bersendawa tak lupa dia mengucapkan Alhamdulillah.
"Maksud ibu Cherry."
"Oh. Yaa biasa-biasa saja." Jawab Cherry enteng.
"Iyalah palingan Biasa dimarah sama Arkan. Terus ngga punya teman buat ngobrol." Cherro menyambar seperti petir. Sayangnya itu memang fakta.
"Iya Cher?" Tanya ibu lagi. Cherry hanya diam bingung mau memberi jawaban.
"Makanya Cherro ngga mau satu sekolah sama Cherry yang bego ngejar cowok yang jelas-jelas ngga suka sama dia terus ngga bisa berinteraksi sama orang lain!." Jelas Cherro membuat Cherry kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cherry Heart♡
Teen Fiction#13 cherry (04/07/2020) #667 heart (04/07/2020) #955 perjuangan (05/07/2020) ~~~ Berpacaran dengan Arkan suatu kebahagiaan bagi Cherry untuk terus memperjuangkan Cintanya yang sering dibalas dengan Sikap dingin dari Arkan. Yap, Arkan selalu bersikap...