aku balik dengan cerita baru, aku usahakan bakal update tiap hari
Happy Reading
"Kaaakk aaahhh" dia merajuk, Jeon Jungkook merajuk saat sang Kakak terus saja menjahilinya.
"Hahaha suka banget deh liat kamu merajut gini Dek, gemes banget" bukannya merasa bersalah atau meminta maaf, sang Kakak malah tambah menjahilinya, Jeon Yoongi selalu gemas dengan tingkah menggemaskan Adiknya, Jungkook.
"Udah ah, Kookie ngambek" Jungkook mempautkan bibirnya, jangan lupakan dia yang saat ini juga memunggungi Yoongi.
"Ngambek kok bilang-bilang hahaha" Yoongi malah semakin terpingkal dengan pengakuan sang sang Adik.
Dengan kasar Jungkook berdiri, kemudian meninggalkan Yoongi yang tertawa hingga guling-guling di lantai, tidak tahukah Yoongi Jungkook benar-benar kesal.
Cklek
Brak
Jungkook menutup pintu kamarnya dengan kasar, sungguh dia malu sekali, seandainya dia tidak jujur kepada Yoongi, mungkin Yoongi tidak akan menertawakannya seperti ini, kalau sudah terlanjur seperti ini, mau bagaimana lagi, tidak ada yang bisa dia lakukan lagi selain menghindar dari sang Kakak jika tidak ingin ditertawakan lagi.
"Kookie maluuuuuu" Jungkook berteriak persis seperti anak ABG yang baru pertama kali datang bulan, antara takut dan malu, dia menutup seluruh tubuhnya dengan selimut, dengan kepala ditutup bantal, jadi siapapun tidak akan mendengar teriakannya.
Cklek
Yoongi masuk ke kamar sang Adik yang tidak pernah dikunci, dia seketika menghentikan tawanya tadi saat mendengar pintu yang ditutup dengan kasar, dia sadar mungkin dia memang keterlaluan menjahili sang Adik.
"Dek, maafin Kakak ya, bukan maksud Kakak buat ngetawain Adek, maaf Kakak jahil, Kakak gak habis pikir ajah sama pengakuan Adek" Yoongi duduk di pinggir kasur Jungkook, dengan hati-hati dia membuka selimut yang menutupi tubuh sang Adik juga bantal yang menutup kepalanya.
"Kakak mending keluar ajah deh kalau masih mau ngetawain Adek" sahut Jungkook menutupi wajahnya dengan telapak tangannya.
"Adek, maafin Kakak ya" Yoongi meraih tangan Jungkook menutupi wajahnya, agar dia bisa melihat wajah memerah Jungkook.
"Tapi harus janji tidak bakalan ngetawain lagi" sahut Jungkook masih memalingkan wajahnya.
Yoongi langsung menarik tangan Jungkook yang masih dia pegangnya agar Jungkook duduk.
"Kakak sayang banget sama Adek, maafin Kakak ya" Yoongi merengkuh tubuh Adiknya, Jungkook membalas pelukan sang Kakak.
"Buktinya?" Jungkook bukannya tidak percaya dengan Yoongi yang sangat menyayanginya, dia tahu sekali sang Kakak sangat menyayanginya, hanya saja dia ingin bukti, mungkin nanti dia bisa memeras sang Kakak dengan membelikannya susu pisang rasa coklat yang banyak.
"Bukti? Hmm Kakak bakalan menomorsatukan Adek, apapun itu Adek tetap nomer satu" sahut Yoongi, itu bukan bukti, tapi janji lagi, pikir Jungkook, memang dari dulu dia selalu menomer satukan Jungkook, dan akan berlaku selamanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Everything [YoonKook] (END)
Teen FictionKarena pada dasarnya, mereka tidak akan terpisahkan Cast Jeon Jungkook - Adek Jeon Yoongi - Kakak Jeon Namjoon - Ayah Jeon Yoona - Bunda Jung Hoseok - Kakek Jung Yeji - Nenek Park Jimin - Teman Kim Taehyung - Teman Kim Seokjin - Kakek Taehyung