07

1.5K 139 16
                                    

.

.

.

"Kak, besok minggu kan acara perpisahan kelas 3, Kakak mau nampilin apa?"

"Rahasia, emmm gini, kalau nanti Adek juara 1 paralel lagi, Kakak janji bakal menampilkan suatu kejutan untuk Kookie, bagaimana?"

Hiks

Jungkook menangis, dia terbangun saat hari sudah gelap, dia sendirian dikamar, Kakek dan Neneknya ada diluar, entah kemana yang jelas mereka tahunya Jungkook sedang tidur.

Dalam kesendiriannya Jungkook mengingat ucapanYoongi beberapa hari yang lalu.

"Kejutan ya Kak? Adek terkejut banget loh" gumam Jungkook meneteskan airmatanya, entah kenapa dia begitu sensitif

"Tapi Kakak bakalan tampil sama Kak cantik kan?"

"Hahaha iya Dek, Kakak bakal tampil sama Kak IU, memang kenapa? Mau titip salam?"

"Jangan Kak, awas kalau sampek Kakak gitu, Kakak Cuma cukup tahu ajah kalau Adek suka sama Kak IU, gak usah ngelakuin apapu, oke"

"Adek kekanakan ya Kak, lari dari masalah yang Adek sendiri yang buat" Jungkook terus meracau tidak jelas.

"Kak, ingat ya kejutannya besok Adek tunggu"

"Iya iya bawel, sudah sana ke kamarnya, Kakak lagi latihan ini, biar besok bisa tampil maksimal"

"Selamat ya Kak, Kakak tampil sangat maksimal, juga sangat maksimal bikin Adek sedih kayak gini" Jungkook hanya kecewa dengan Yoongi.

"Yoongi sebenarnya aku sangat mencintaimu, aku mohon jadilah pacarku"

"TERIMA"

"TERMA"

"TERIMA"

"Baik, aku menerimamu"

Hiks

"Kenapa Kakak gak jujur kalau Kakak mencintai Kak Jieun, kalau tahu gitu kan Adek gak akan berharap banyak, dan Adek gak akan sesedih ini"

"Terima kasih Yoongi, aku tahu kamu juga mencintaiku, terima kasih"

"Yah seharusnya Adek juga sadar kalau Kakak juga pasti punya rasa sama Kak Jieun, gak mungkin kan kalian tidak ada rasa, kalian selalu bersama bahkan sejak kelas 1 dulu, Adek gak peka banget ya Kak" Jungkook terus mengusab airmatanya yang tidak berhenti keluar.

"Tapi Adek kecewa banget sama Kakak, hiks"

"Sayang, ada apa? Ada masalah sama Kak Yoongi?" Yeji bertanya setelah masuk ke kamar Jungkook dan tidak sengaja mendengar jika Jungkook kecewa kepada Yoongi.

"Nenek" Jungkook menoleh ke asal suara, mendapati Neneknya membawa nampan berisi bubur, Jungkook sedang sakit, jadi tidak boleh telat makan.

"Hiks Adek kangen sama Nenek" Jungkook menghambur memeluk Neneknya dengan erat, Neneknya tahu Jungkook mungkin belum siap untuk bercerta, jadi dia akan menunggu sampai Jungkook bercerita dengan sendirinya.

"Nek, Kookie tinggal disini sama Kakek dan Nenek boleh? Kookie sekolah disini, pokoknya tinggal bareng Kakek dan Nenek. Boleh kan?"

My Everything [YoonKook] (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang