05

1.5K 125 10
                                    

"Terlalu merindukan Kakek ya, Kakak mana?" tanya Hoseok yang masih belum tahu apa yang terjadi.

"Kakek, Adek rindu Nenek, ayok pulang ke Busan, Adek pengen memeluk Nenek" Hoseok tahu itu hanya alasan, dia yakin ada yang tidak beres disini, dia merasakan pungguungnya basah, bisa dipastikan itu airmata Jungkook.

Hoseok tidak bertanya lebih jauh, dia hanya harus menenangkan Jungkook terlebih dahulu, baru setelahnya dia akan mengorek informasi lebih lanjut.

Hoseok hanya mengira-ngira, jika Jungkook sedang ada masalah dengan Yoongi, buktinya dia tidak menjawab pertanyaannya yang menanyakan Yoongi, dan untuk Namjoon, sepertinya dia harus memberitahu jika Jungkook ikut bersamanya agar menantunya itu tidak khawatir, anak bungsunya hilang.



Hiks

Hoseok terus mengelus punggung Jungkook yang masih memeluknya, mereka sudah dalam perjalanan pulang ke Busan, entah kenapa saat Jungkoook sedih tadi dia ingin memeluk Neneknya dan tidak bertemu siapapun dulu kecuali kakek neneknya di Busan.

"Kek, Adek pusing" setelah lama menangis, dia mengeluh pusing, Hoseok tahu ini akan terjadi.

"Makanya berhenti nangisnya ya, kan sebentar lagi ketemu nenek" sahut Hoseok, dia melepas pelukan Jungkook, menuntun cucunya untuk merebahkan tubuhnya di pahanya yang sudah diberi bantal terlebih dahulu, agar Jungkook nyaman, kemudian Hoseok memijit pelan kepala Jungkook agar pusingnya sedikit mereda, Jungkook hanya bisa memejamkan matanya, jujur matanya juga sangat berat untuk dibuka, bisa dipastikan dia demam nanti malam, syukur-syukur tidak sampai sesak nafas.





















Setelah merasa sang cucu tidur lelap, Hosoek meraih ponselnya untuk menghubungi Namjoon.

"Halo Yah" sahut Namjoon diseberang sana.

"Kookie ada bersamaku saat ini, sepertinya dia ada masalah dengan yoongi, dia tadi menelpon, menangis menyuruh aku menjemput di sekolahnya dan tidak boleh memberitahu siapapun, jadi kamu tidak usah khawatir, dia hanya ingin menenangkan diri sepertinya, dia aman bersamaku" ucap Hoseok menjelaskan kepada menantunya jika cucunya ada bersamanya.

"APA? Tadi pagi masih baik-baik saja yah, bahkan Adek tadi pagi tidak sabar ingin melihat Kakak tampil di acara perpisahan di sekolah, kenapa bisa jadi seperti ini" Namjoon tidak percaya jika terjadi sesuatu dengan Jungkook dan Yoongi, mereka memang sering bertengkar dengan Yoongi yang selalu menjahili Jungkookk, tapi tidak sampai seperti ini.

"Ini anaknya sudah tertidur di pangkuannku, sepertinya dia demam, dia mengeluh pusing tadi, seperti yang sudah kita tahu, dia akan sakit jika sudah menangis, kamu bilang saja sama Yoona kalau Jungkook ada bersamaku, dan jangan kasih tahu Yoongi dulu, aku takut Yoongi malah menyusul, biarkan Jungkook menenangkan diri dulu" ucap Hoseok dengan tangan kanan masih terus memijit kening Jungkook yang sudah mulai hangat.

"Baiklah Yah, titip Adek dulu ya, nanti kalau Adek sudah tenang, suruh nelpon biar kita jemput" sahut Namjoon, dia sedikit iri kepada Hoseok, kenapa Jungkook sedih minta jemput kakeknya yang ada di Busan, bukan dirinya yang jauh lebih dekat dengannya, tapi dia tidak boleh egoois, mungkin memang benar, Jungkook butuh menenangkan diri di Busan.

Hoseok mematikan sambungan panggilannya setelah mengiyakan permintaan Namjoon, dia tatap wajah Jungkook yang masih memerah karena menangis, tidak menyangka saja Jungkook menyuruhnya menjemput dari Busan, ajaib memang cucu bungsunya ini, tidak tahu apa tadi itu dia harus mengikuti meeting penting, tapi tidak apalah, jungkook jarang-jarang minta jemput, ini pertama kalinya, dan Jungkook sukses membuatnya panik setengah mati.



































Hoseok sudah sampai di rumahnya di Busan, dia menyuruh sang supir untuk menggendong Jungkook ke kamar Yoona dulu sebelum menikah dengan Namjoon, dia sudah tua tidak akan kuat menggendong jungkook.

Seperti biasa dia akan disambut sang istri yang berlari kecil dari dalam setelah mendengar deru mesin mobilnya.

"Yah, kok kok kok.." sang istri Jung Yeji tidak percaya dengan apa yang dia lihat saat ini, dia melihat Haoseok datang bersama cucu bungsunya yang digendong supir.

"Nanti Ayah jelaskn Bun, Ayah masih capek bolak-balik Busan Seoul demi jemput cucu kesayangan Bunda itu, Ayah istirahat dulu ya" sahut Hoseok lalu masuk ke kamarnya, membiarkan sang istri mengantar Jungkook ke kamar, sang supir sudah selesai merebahkan Jungkook dikasur, dia disuruh Yeji untuk mengatakan kepada pelayan agar membuatkan bubur untuk Jungkook.

.

.

.











TBC

My Everything [YoonKook] (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang