08

1.5K 134 13
                                    

maaf kemarin sibuk jadi gak bisa update





Mungkin beberapa menit lagi Namjoon juga Yoona akan datang, salahkan saja Yoona yang tidak bisa berpisah dengan si bungsu, dia memaksa Namjoon untuk mengantar kerumah orang tuanya di Busan, padahal Namjoon sudah memberi pengertian kepada Yoona agar menunggu sampai besok, sampai Jungkook tenang bersama Kakek dan neneknya, tapi Yoona memaksa, dia tidak ingin terjadi sesuatu dengan si bungsu, apalagi tadi Namjoon mengantakan jika Jungkook menangis, bisa dipastikan si Bungsu akan sakit setelahnya.

Bahkan Yoona mengancam akan ke Busan naik mobil sendiri, memang Yoona bisa mengendarai mobil, hanya saja jika saja ke Busan naik mobil sendiri bisa dipastikan keesokan harinya Namjoon habis dipenggal oleh Hoseok karena membiarkan istrinya pulang ke rumah orang tuanya sendirian menggunakan mobil.

.

.

.

Cklek

"Kak Yoongi, ada apa?" Jimin yang barusaja membuka pintu rumahnya saat ada yang mengetuk terkaget saat Yoongilah yang datang ke rumahnya, tumben sekali.

"Jim, Kookie ada disini?" tanya Yoongi to the point.

"Kookie? Kookie belum pulang? Tadi pas di sekolah Kookie nangis pas Kak Yoongi nerima Kak Jieun jadi pacar Kak Yoongi, Kookie ijin ke toilet gak mau ditemenin aku, tapi dia tidak balik-balik, aku kira dia sudah pulang, ternyata belum" sahut Jimin, Yoongi langsung mematung dalam posisinya.

"Baiklah makasih" ucap Yoongi langsung berlalu tanpa mendengarkan balasan dari Jimin, dia hanya ingin cepat bertemu Jungkook, tapi dimana?

Yoongi langsung masuk ke mobilnya dan menyuruh Paman Juhoo untuk pergi ke sekolah, mungkin Jungkook masih adadi sekolah.

Yoongi termenung dalam mobil, jadi benar jungkook ada di sekolah dan melihat pertunjukannya, dan apa kata Jimin tadi? Jungkook menangis? Ya ampun bagaimana ini, Jungkook tidak boleh menangis, dia akan langsung jatuh sakit, dia bodoh sekali, tidak memikirkan perasaan Jungkook, dia terlalu egois memikirkan perasaannya sendiri, dia kakak yang payah.

.

.

.

"Badannya panas lagi, tadi dia sudah mendingan, saat aku kembali untuk memeriksanya dia menangis bergumam jika dia kecewa sama Yoongi, tapi setelah aku tanya, dia malah mengatakan jika hanya kangen padaku dan ingin tinggal disini juga sekolah disini, sepertinya ada masalah dengan kedua putramu" ucap Yeji saat Yoona dan Namjoon datang, Jungkook tertidur kembali setelah lelah menangis dia makan buburnya meskipun sedikit dan minum obat, setelahnya dia menangis lagi hingga dia tertidur dalam dekapan sang Nenek.

"Aku tidak tahu ada masalah apa antara Kookie dan Yoongi, saat berangkat tadi pagi ke sekolah, Jungkook sangat semangat ingin melihat pertunjukkan Kakaknya yang sangat keren katanya, dan selama ini mereka tidak pernah terlibat cekcok yang serius hingga sampai seperti ini" sahut Yoona yang saat ini sudah ikut merebahkan dirinya di sampaing Jungkook seraya mengusab kening Jungkook yang sudah tertempel plester penurun panas.

"Ayah, kasih tahu Kakak kalau Adek ijin menginap di rumah temennya, Kakak pasti khawatir Adek belum pulang sampai jam segini, dan juga tidak mungkin kalau memberitahu jika Adek disini, bisa dipastikan Kakak akan nekat kesini malam-malam" ucap Yoona kepada namjoon, Namjoon segera berlalu untuk menelpon Yoongi.

Namjoon sedikit tidak tega kepada Yoongi yang dia bohongi, bisa dia dengar helaan nafas berat dari Yoongi, Yoongi juga mengatakan kalau Yoongi mencariJungkook sampai kemana-mana, mungkin besok setelah Jungkook agak mendingan, dia akan jujur kepada Yoongi kalau Jungkook ada di rumah Kakeknya di Busan.












TBC

My Everything [YoonKook] (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang